TOPSUMBAR – Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan tertutup dengan Jaksa Agung dan seluruh Jaksa Agung Muda di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (13/1/2025).
Agenda utama pertemuan ini adalah membahas upaya pemberantasan korupsi dan penanganan perizinan ilegal yang dinilai merugikan negara serta menghambat pembangunan.
Dikutip dari Biro Pers Kepresidenan, dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya memperkuat penegakan hukum, khususnya dalam mengatasi praktik korupsi di sektor perizinan.
Menurut Presiden, perizinan yang tidak sah sering dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, sehingga menimbulkan kerugian besar bagi negara.
“Kita harus memastikan bahwa setiap proses perizinan dilakukan dengan transparan dan sesuai dengan aturan. Korupsi dan praktik ilegal seperti ini tidak boleh dibiarkan, karena dampaknya sangat merugikan negara dan masyarakat,” ujar Presiden Prabowo dikutip pada Selasa (14/1/2025).
Presiden juga memberikan instruksi kepada pihak kejaksaan untuk mempercepat penyelidikan dan penindakan terhadap kasus-kasus perizinan ilegal.
Selain itu, ia mendorong peningkatan pengawasan di instansi pemerintah guna memastikan bahwa prosedur perizinan berjalan dengan baik dan tidak membuka celah untuk penyalahgunaan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Hadir pula Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana serta Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Yusuf Ateh.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel
