TOPSUMBAR – Presiden Prabowo Subianto berencana mengumpulkan seluruh kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 untuk mengikuti retret.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, usai bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Menurut Yusril, retret ini akan menyerupai kegiatan serupa yang pernah digelar pada Oktober 2024 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, yang melibatkan para menteri, wakil menteri, kepala badan, dan utusan khusus presiden.
“Bapak Presiden ingin seluruh kepala daerah terpilih dikumpulkan, seperti dulu para menteri dan pejabat lainnya dikumpulkan di Magelang,” ujar Yusril dikutip dari Kompas, Sabtu (11/1/2025).
Namun, Yusril menegaskan bahwa waktu dan lokasi pasti pelaksanaan retret tersebut belum ditentukan. Ia menyebutkan bahwa opsi lokasi di Akademi Militer Magelang masih dipertimbangkan.
Retret ini, kata Yusril, bertujuan untuk menyelaraskan perspektif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Sinkronisasi ini dianggap penting agar program-program pemerintah pusat dapat diimplementasikan secara efektif oleh pemerintah daerah, sesuai dengan visi dan target Presiden Prabowo.
“Sinkronisasi antara pusat dan daerah sangat diperlukan, agar program pemerintah pusat bisa berjalan dengan baik di tingkat daerah,” jelas Yusril.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah tengah membahas teknis pelantikan kepala daerah terpilih.
Masalah ini muncul karena sebagian hasil Pilkada 2024 masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Yusril mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan apakah pelantikan dilakukan secara serentak setelah semua sengketa selesai, atau dilakukan bertahap untuk daerah yang tidak memiliki sengketa.
“Kami sedang mencari jalan keluar, apakah pelantikan dilakukan serentak setelah sengketa selesai, atau untuk daerah yang tidak bersengketa bisa dilantik lebih dahulu,” kata Yusril.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan MK dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menentukan mekanisme terbaik.
“Kami akan berdiskusi dengan Mendagri dan MK untuk memecahkan masalah teknis ini agar prosesnya berjalan lancar,” tutupnya.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel