TOPSUMBAR – Dalam rangka menciptakan suasana aman dan tertib di Kota Padang, Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengambil langkah konkret untuk mencegah aksi tawuran dan balap liar yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Kedua aktivitas ini dianggap sangat meresahkan masyarakat, bahkan berpotensi menimbulkan korban jiwa serta kerugian material.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Polda Sumbar membentuk Tim Antisipasi Tawuran dan Balap Liar yang aktif mengunjungi sekolah-sekolah menengah atas (SMA/SMK) di Kota Padang.
Tim ini juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pelajar terkait bahaya serta dampak negatif tawuran dan balap liar.
Kasubdit 3 Direktorat Intelkam Polda Sumbar, Kompol Ridwan, S.Ag., M.H., yang memimpin tim tersebut, menegaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari program Kapolda Sumbar, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA., untuk mewujudkan Kota Padang bebas dari tawuran dan balap liar.
“Kami berkomitmen menjadikan Kota Padang sebagai wilayah zero tawuran dan balap liar. Untuk itu, kami berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Sumbar dalam memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya tawuran dan balap liar. Kami berharap langkah ini dapat memutus rantai perilaku negatif di kalangan pelajar,” ujar Kompol Ridwan saat kunjungannya ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Rabu (8/1/2025).
Ridwan juga menambahkan bahwa timnya telah mengunjungi delapan sekolah di Kota Padang dan akan terus memperluas jangkauan sosialisasi ke lebih banyak sekolah di Sumatera Barat.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk mendidik para siswa, tetapi juga melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan dalam memastikan keamanan di lingkungan sekolah,” tambahnya.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Ariswan, S.Ag., M.Pd., mengapresiasi langkah Polda Sumbar dalam menangani persoalan tawuran di kalangan pelajar.
Menurutnya, kerja sama lintas sektor sangat diperlukan untuk menuntaskan permasalahan ini.
“Kami mendukung penuh program Polda Sumbar dalam memberantas tawuran di sekolah. Dinas Pendidikan tidak bisa bergerak sendiri, sehingga kolaborasi dengan aparat kepolisian, tokoh masyarakat, dan para niniak mamak sangat penting untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman,” ujar Ariswan.
(Riko)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel
