TOPSUMBAR – Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) melalui Polresta Padang berhasil mengamankan 4 orang terduga pelaku tawuran di Kota Padang yang mengakibatkan dua orang menjadi korban.
Informasi ini disampaikan oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta dalam konferensi pers yang digelar di rumah dinas Kapolda Sumbar pada Sabtu (18/1/2025) malam.
“Pada malam ini saya sampaikan kepada masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kota Padang, bahwa Polresta Padang telah berhasil mengungkap kasus tawuran yang terjadi sore tadi sekitar pukul 18.00 WIB setelah salat magrib. Kejadian ini mengakibatkan dua korban yang sedang melintas menjadi sasaran,” ujar Irjen Gatot.
Dua korban dalam peristiwa ini adalah seorang anggota Polri, Bripda Gilang Alvarez, dan seorang warga sipil.
Kapolda Sumbar mengungkapkan bahwa empat orang terduga pelaku telah diamankan.
“Saat ini empat pelaku sudah kami amankan. Pelaku pertama berinisial EP, yang menghadang korban dan menyerang menggunakan senjata tajam jenis jorbek, melukai bagian kepala korban hingga mengenai tengkorak. Pelaku kedua berinisial DS, memukul korban menggunakan pelepah kelapa sebanyak dua kali. Pelaku ketiga berinisial YA, melempar korban dengan batu. Sedangkan pelaku keempat adalah YTP, seorang anak di bawah umur yang baru berusia 16 tahun,” jelas Kapolda.
Pengungkapan kasus ini bermula dari pendalaman polisi terhadap akun media sosial yang dikelola oleh salah satu kelompok yang diduga terlibat dalam tawuran.
“Pelaku berhasil diidentifikasi melalui akun media sosial kelompok bernama ‘Anak Air Kilometer 22 Padang.’ Admin akun tersebut menjadi petunjuk awal dalam pengungkapan kasus ini,” tambahnya.
Kapolda menegaskan bahwa tindakan tegas ini merupakan upaya serius Polda Sumbar dalam menangani permasalahan tawuran dan balap liar yang kerap meresahkan masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam menuntaskan persoalan ini.
“Polda Sumbar dan jajaran, termasuk Polresta Padang, sangat serius dalam menangani isu tawuran dan balap liar. Kami meminta dukungan dari seluruh stakeholder karena ini adalah tanggung jawab bersama,” tegas Kapolda.
Selain itu, Kapolda juga menekankan pentingnya evaluasi ke depan, terutama karena salah satu pelaku yang terlibat masih berusia di bawah umur.
Ia memastikan bahwa penyidikan kasus ini akan terus berlanjut untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.
“Saya meminta kepada Kapolresta Padang untuk segera menuntaskan kasus ini dan mengembangkan penyelidikan lebih lanjut. Kami tidak ingin ada korban atau pelaku lainnya di masa depan. Polda Sumbar berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan tuntas,” pungkas Irjen Gatot.
(Riko)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel