TOPSUMBAR – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, Chairunnas, menyampaikan komitmen organisasi untuk terus meningkatkan pelayanan kemanusiaan yang inklusif, cepat, dan tepat sasaran di tahun 2025.
Dengan mengusung semangat kolaborasi dan inovasi, PMI Bukittinggi menargetkan berbagai pencapaian strategis untuk mendukung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal ketersediaan darah, mitigasi bencana, dan penguatan kapasitas relawan.
Chairunnas menegaskan bahwa fokus utama di tahun ini adalah memperluas cakupan pelayanan dan memastikan kehadiran PMI dapat dirasakan di setiap lapisan masyarakat.
“Tahun 2025 menjadi momentum bagi PMI Bukittinggi untuk melangkah lebih jauh. Kami ingin membangun PMI yang lebih tanggap, lebih dekat, dan lebih peduli terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Chairunnas pada Jumat, 3 Januari 2025.
Salah satu target besar PMI Bukittinggi adalah meningkatkan jumlah pendonor darah sukarela hingga 25% dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mencapai hal ini, PMI akan mengadakan kampanye donor darah masif di berbagai institusi, termasuk sekolah, perguruan tinggi, dan komunitas.
Selain itu, PMI juga akan memperkenalkan program penghargaan bagi pendonor aktif sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka.
Tidak hanya itu, PMI Bukittinggi juga menargetkan pembentukan satuan tugas relawan bencana.
Satuan tugas ini akan mendapatkan pelatihan intensif tentang manajemen risiko bencana, evakuasi, dan pertolongan pertama.
Dengan langkah ini, Chairunnas berharap masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat seperti banjir, longsor, atau gempa bumi yang kerap melanda wilayah Sumatera Barat.
Selain itu, Chairunnas juga mengungkapkan pentingnya modernisasi fasilitas unit donor darah di Bukittinggi.
Dikatakannya, saat ini PMI Bukittinggi telah menyediakan laboratorium darah dengan menggunakan teknologi terkini.
“Kami telah membangun laboratorium darah dengan teknologi terkini untuk memastikan setiap kantong darah yang disumbangkan aman dan sesuai standar kesehatan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien yang membutuhkan transfusi,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chairunnas menyampaikan bahwa PMI Bukittinggi akan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, sektor swasta, dan lembaga kemanusiaan lainnya.
Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat implementasi program-program PMI dan memperluas dampaknya bagi masyarakat.
“Tidak ada keberhasilan tanpa dukungan semua pihak. Kami mengajak seluruh masyarakat Bukittinggi untuk bersama-sama membangun kepedulian. Setetes darah Anda, sebuah harapan bagi mereka yang membutuhkan, Kami bukan yang terbaik tapi kami selalu berupaya berbuat baik,” tutup Chairunnas.
Dengan berbagai program ambisius ini, PMI Bukittinggi optimis dapat menjadikan tahun 2025 sebagai tonggak penting dalam sejarah pelayanan kemanusiaan di Kota Bukittinggi.
Semua langkah ini diambil dengan satu tujuan yakni, menciptakan kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna bagi masyarakat Bukittinggi.
(JA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel
