Perkuat Sektor UMKM dan Pasar Tradisional, Komisi B DPRD Kota Payakumbuh Tinjau Dinas Koperasi dan UMKM

Perkuat Sektor UMKM dan Pasar Tradisional, Komisi B DPRD Kota Payakumbuh Tinjau Dinas Koperasi dan UMKM
Perkuat Sektor UMKM dan Pasar Tradisional, Komisi B DPRD Kota Payakumbuh Tinjau Dinas Koperasi dan UMKM

TOPSUMBAR – Dalam upaya mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pengelolaan pasar tradisional, Komisi B DPRD Kota Payakumbuh mengadakan kunjungan lapangan ke Dinas Koperasi dan UMKM.

Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami program, fungsi, serta tantangan yang dihadapi dinas dalam mendukung perekonomian daerah.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Payakumbuh, M. Faizal, S.Pt, memaparkan berbagai langkah yang telah dilakukan pihaknya, seperti pelatihan kewirausahaan, pendampingan pelaku UMKM, fasilitasi akses permodalan, serta mendorong digitalisasi usaha kecil.

Bacaan Lainnya

“Kami fokus memberikan pelatihan keterampilan bisnis, membantu pengelolaan keuangan, pemasaran, serta menjembatani pelaku usaha dengan lembaga keuangan agar akses permodalan lebih mudah,” ungkapnya pada Rabu, 22 Januari 2025.

Meski demikian, Faizal menyebutkan bahwa dinas masih dihadapkan pada beberapa kendala, termasuk keterbatasan anggaran, kurang memadainya sarana dan prasarana pasar, serta penataan pedagang musiman yang kerap menjadi sumber konflik.

Komisi B DPRD juga menyampaikan masukan mengenai pengelolaan pasar tradisional agar lebih modern tanpa menghilangkan identitas lokalnya.

Salah satu rencana yang dibahas adalah pembangunan kanopi di pasar tradisional untuk memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli.

“Pasar tradisional adalah denyut nadi ekonomi masyarakat. Kami ingin pasar ini tetap mempertahankan keunikan lokalnya, tetapi dengan fasilitas yang lebih memadai,” ujar Faizal.

Ketua Komisi B DPRD, H. Maharnis Zul, S.Pd, menyoroti pentingnya persiapan menjelang bulan Ramadan, terutama terkait pengelolaan pasar pabukoan yang menjadi pusat aktivitas pedagang musiman.

“Kami ingin semua pedagang, baik yang tetap maupun musiman, mendapat solusi yang adil. Tidak boleh ada pihak yang merasa dirugikan,” tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi B DPRD merekomendasikan penyediaan lahan khusus bagi pedagang musiman, perencanaan pasar yang lebih tertata, dan peningkatan koordinasi lintas dinas.

Diharapkan hasil kunjungan ini dapat menjadi dasar perumusan kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung UMKM dan mengelola pasar tradisional.

“Dengan kunjungan ini, kita berharap Kota Payakumbuh dapat memiliki pasar tradisional yang modern dan ramah bagi seluruh masyarakat, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” tutupnya.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait