TOPSUMBAR – Jajaran Pusat Studi Bencana dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (Unand) mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto.
Kegiatan yang berlangsung di rumah dinas Wali Kota Sawahlunto pada Sabtu, 18 Januari 2024 ini bertujuan untuk membahas upaya kolaborasi dalam penanganan bencana di wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto, Fauzan Hasan, menyambut langsung kedatangan tim LPPM Unand, didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Pertemuan tersebut diawali dengan acara makan malam bersama sebagai bentuk membangun keakraban antara kedua pihak sebelum memasuki pembahasan yang lebih mendalam.
Dalam suasana penuh keakraban, diskusi berlangsung dengan membahas potensi kerja sama strategis antara Pemerintah Kota Sawahlunto dan LPPM Unand, khususnya terkait mitigasi, penanganan, serta rehabilitasi pascabencana.
“Kerja sama ini sangat penting mengingat Sawahlunto termasuk daerah yang rentan terhadap bencana seperti tanah longsor dan banjir. Kami berharap, dengan dukungan dari LPPM Unand, langkah-langkah penanggulangan bencana dapat ditingkatkan baik dari sisi perencanaan maupun implementasi di lapangan,” ujar Fauzan Hasan.
Selain itu, diskusi kemudian difokuskan pada penanganan bencana yang belakangan ini semakin sering terjadi di beberapa wilayah Sawahlunto.
Tanah longsor dan banjir, yang berulang kali melanda sejumlah titik di kota tersebut, menjadi perhatian utama dalam pembicaraan.
Pihak LPPM Unand melalui Pusat Studi Bencana menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya mitigasi bencana di Sawahlunto.
Mereka menawarkan berbagai program berbasis penelitian, pelatihan teknis, dan pendampingan yang dapat membantu Pemko Sawahlunto dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan risiko bencana.
“Kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih kuat dan berkelanjutan. Kami berharap hasil penelitian dan program dari Unand dapat membantu masyarakat Sawahlunto menjadi lebih siap menghadapi berbagai risiko bencana,” ujar salah satu perwakilan LPPM Unand.
Melalui kerja sama ini, Pemerintah Kota Sawahlunto berharap dapat memperkuat sistem pencegahan, penanganan darurat, hingga rehabilitasi pascabencana.
(ROL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel