Pemko Pariaman Wisuda 60 Lansia, Wujudkan Lansia Tangguh dan Mandiri

Pemko Pariaman Wisuda 60 Lansia, Wujudkan Lansia Tangguh dan Mandiri
Pemko Pariaman Wisuda 60 Lansia, Wujudkan Lansia Tangguh dan Mandiri

TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mewisuda 60 lansia dalam rangka mewujudkan lansia tangguh di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (9/1/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sekolah Lansia yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Mursalim, menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan lansia yang telah berhasil menyelesaikan program tersebut.

Bacaan Lainnya

Ia berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para lansia sehingga mereka tetap tangguh dan produktif di usia senja.

“Sekolah Lansia Tangguh ini berlangsung selama 12 kali pertemuan dengan hasil yang sangat membanggakan. Kami berharap para lansia yang telah lulus dapat menjadi inspirasi dan teladan dalam menjalani kehidupan yang berkualitas, aktif, dan mandiri,” ujar Mursalim.

Program Sekolah Lansia Tangguh mengadopsi konsep 7 Dimensi Lansia Tangguh, meliputi dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial, profesional vokasional, dan lingkungan.

Tujuannya adalah membantu lansia beradaptasi dengan proses penuaan sehingga tetap hidup produktif, sehat, dan mandiri di lingkungan yang mendukung.

Sementara itu, Kepala DP3AKB Kota Pariaman, Lucyanel Arlym, menjelaskan bahwa program ini sudah dimulai sejak November 2024 dan pertama kali meluluskan 20 lansia dari Kecamatan Pariaman Selatan.

Pada wisuda kali ini, sebanyak 60 lansia dari tiga kecamatan, yakni Pariaman Utara, Pariaman Timur, dan Pariaman Tengah, berhasil menyelesaikan program.

“Wisuda kali ini juga kami selenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Ibu tingkat Kota Pariaman. Program ini tidak hanya fokus pada pembelajaran, tetapi juga bertujuan menciptakan lansia yang produktif, sehat, dan mandiri,” ungkap Lucyanel.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan.

Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek, seperti kesehatan lansia, fisioterapi, keterampilan, spiritual, hingga kebudayaan.

“Lansia adalah bagian penting dalam keluarga dan masyarakat. Dengan program ini, kami ingin memberdayakan lansia agar tetap semangat belajar dan berbagi pengalaman, sehingga mereka bisa menjalani usia senja dengan penuh martabat,” tambahnya.

Mursalim menutup acara dengan harapan agar semangat para lansia ini menjadi inspirasi bagi generasi muda.
“Kami ingin anak muda meneladani kegigihan para lansia dalam terus belajar, menggali pengetahuan, dan memberi kontribusi kepada keluarga maupun masyarakat,” pungkasnya.

(Zaituni)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait