Pemko Batam Gelar Sosialisasi Pajak Daerah, Sekda Ajak Masyarakat Taat Bayar Pajak demi Pembangunan

TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kewajiban membayar pajak daerah dengan menggelar sosialisasi yang berlangsung pada Kamis (30/1/2025) di Hotel Harmoni One Batam.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan benar kepada masyarakat terkait pajak daerah, khususnya mengenai Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (Opsen PKB), Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (Opsen BBNKB), serta Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), dengan fokus pada masyarakat Kecamatan Batam Kota dan Kecamatan Nongsa.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd, yang hadir mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pajak daerah dalam mendukung pembangunan Kota Batam.

“Pajak daerah merupakan salah satu kunci utama dalam pembangunan Batam. Pembayaran opsen pajak akan langsung masuk ke Kas Daerah Pemko Batam, dan kami berharap ini dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya.

Pada tahun 2024, Kota Batam berhasil mencatatkan penerimaan pajak daerah sebesar Rp1,4 triliun.

Beberapa sektor menunjukkan pencapaian yang signifikan, seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang tercatat mencapai 116,07 persen, serta Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) yang berasal dari sektor perhotelan dengan realisasi sebesar 105,59 persen.

Namun, Jefridin juga mencatat bahwa penerimaan PBB-P2 masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan pajak lainnya.

“Oleh karena itu, PBB-P2 menjadi salah satu fokus utama dalam sosialisasi kali ini. Meskipun pajaknya tergolong kecil, tingkat realisasinya masih belum optimal,” jelasnya.

Jefridin juga mengajak seluruh masyarakat Batam untuk lebih sadar dan taat dalam membayar pajak.

“Dengan pajak yang dibayarkan, kita dapat mempercepat kemajuan pembangunan Batam, dan tentu saja, berbagai insentif bagi masyarakat akan semakin baik,” tutupnya.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta, yang terdiri dari Ketua LPM, Ketua Forum Komunikasi RT dan RW, serta tokoh masyarakat setempat.

(RK)