TOPSUMBAR – Sebanyak 428 mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode I Tahun 2025 secara resmi diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok di Gedung Solok Nan Indah, Senin (6/1/2025).
Penyerahan tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Eva Nasri, SH, MM, yang mewakili Wakil Bupati Solok.
Selain itu, hadir pula Ketua Tim KKN UNAND Prof. Dr. Lucky Zam Zami, M.Soc.Sc, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat, wali nagari, serta mahasiswa peserta KKN.
Dalam sambutannya, Prof. Lucky Zam Zami menjelaskan bahwa program KKN kali ini melibatkan 2.428 mahasiswa yang disebar di enam daerah di Provinsi Sumatera Barat.
Untuk Kabupaten Solok, sebanyak 428 mahasiswa akan ditempatkan di 17 nagari yang tersebar di enam kecamatan.
“Kami menetapkan lokasi KKN berdasarkan kebutuhan nagari yang diusulkan oleh wali nagari. Tema KKN difokuskan pada bidang-bidang yang relevan, seperti sistem informasi, pengembangan industri ternak, pemberdayaan UMKM dan BUMNag, pariwisata, pembinaan organisasi pemuda, hingga industri pangan,” jelas Prof. Lucky.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa agar menjaga nama baik Universitas Andalas selama menjalankan KKN.
“Kami harapkan mahasiswa dapat menjaga marwah universitas dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di lokasi masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Eva Nasri, mewakili Wakil Bupati Solok, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Wakil Bupati karena adanya agenda penting lainnya.
Namun, ia menyampaikan harapan besar Pemkab Solok terhadap kontribusi mahasiswa KKN.
“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Andalas yang telah memilih Kabupaten Solok sebagai lokasi KKN. Kami berharap mahasiswa dapat membantu mengembangkan potensi daerah, terutama di bidang pariwisata dan UMKM,” ujar Eva.
Ia juga menyinggung keberhasilan acara Festival Lima Danau beberapa waktu lalu yang menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap pariwisata.
“Kami harap mahasiswa KKN dapat mendukung promosi dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Solok,” tambahnya.
Selain itu, Eva mengimbau seluruh dinas terkait, camat, dan wali nagari untuk mendukung mahasiswa dalam menjalankan program-program mereka selama KKN.
“Kita harus bersama-sama memastikan kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mahasiswa itu sendiri,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan simbolis mahasiswa KKN dari Universitas Andalas kepada Pemerintah Kabupaten Solok.
Program KKN Periode I Tahun 2025 ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan tiga hari.
(BY)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel