Operasi Pasar Murah di Padang Panjang Diserbu Warga

TOPSUMBAR – Operasi Pasar Murah yang diadakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) di Kantor Lurah Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Kamis (23/1/2025), diserbu warga

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu dan direncanakan berakhir pukul 15.00 WIB, akhirnya selesai pukul 12.00 WIB lantaran habis terjualnya komoditi yang disediakan karena tingginya animo masyarakat berbelanja di sini.

“Kita mengadakan Operasi Pasar Murah ini untuk membantu masyarakat kita dalam menyikapi tingginya harga sebagian besar bahan pokok yang ada di pasaran. Banyak harga bahan pokok kita mulai melonjak akibat cuaca dan liburan Nataru lalu,” kata Kepala Disperdakop UKM, Javie C. Eka Putra, M.T, dilansir Kominfo Padang Panjang.

Disampaikannya, di pasar murah kali ini banyak bahan pokok yang disediakan dengan harga yang terjangkau dan lebih murah dari harga pasar.

Adapun bahan pokok yang disediakan di antaranya cabai merah dengan harga Rp55 ribu/kg, minyak Sari Murni (Rp17 ribu/liter), bawang merah (Rp30 ribu/kg). Beras SPHP (Rp65 ribu/5 kg), beras Kuriak (Rp158 ribu/10 kg). Telur ayam ras (Rp50 ribu/tray), gula pasir (Rp17 ribu/kg).

Sementara itu Ria, salah seorang staf Disperdakop menyampaikan, sebelumnya pelaksanaan operasi pasar murah ini sudah diumumkan ke grup-grup WhatApp masyarakat dan medsos. Sehingga warga berbondong-bondong belanja di sini.

“Ke depan Pemko melalui Disperdakop akan kembali menggelar kegiatan serupa, tentunya di lokasi yang berbeda,” katanya.

Digelarnya operasi pasar murah ini, dirasakan masyarakat sangat membantu di tengah sulitnya kondisi ekonomi yang terjadi saat ini. Seperti kata dikatakan Dewi, warga Pasar Usang yang antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Menurut dia, di pasar murah ini, harga bahan pokok lebih rendah dari harga yang ada di Pasar Pusat Padang Panjang.

“Alhamdulillah ada pasar murah di sini. Kalau beli di pasar lebih mahal. Seperti cabai merah, lebih murah dari biasanya, begitu juga dengan minyak goreng dan beras. Kami harap operasi pasar murah ini lebih sering digelar Pemko,” tuturnya.

(AL)

Pos terkait