TOPSUMBAR – KPU Sijunjung mendatangkan panelis debat calon presiden 2024 Dr. Khairul Fahmi, SH, MH dalam acara Forum Group Discussion (FGD) pada Rabu, 22 Januari 2025 di Padang.
Pada FGD Evaluasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung Tahun 2024 bersama stakeholder itu, Khairul Fahmi mengapresiasi kinerja KPU Sijunjung.
“KPU Sijunjung telah sukses melaksanakan Pilkada dan tidak ada sengketa di MK, meskipun masih terbuka celah untuk berjuang ketitik penghabisan bagi Paslon,” ujar Khairul Fahmi.
Khairul Fahmi adalah salah seorang panelis debat Capres 2024, yang sehari-hari bertugas sebagai dosen Hukum Tata Negara di Universitas Andalas.
Menyoal rendahnya partisipasi pemilih saat Pilkada 2024, Khairul Fahmi mengatakan, “Jauh hari saya sudah mengingatkan, Pilkada serentak di tahun 2024 itu melelahkan, sebaiknya dilakukan di tahun 2026, namun sebagai akademisi pada akhirnya putusan tetap berada di tangan pemegang kekuasaan,” tukuknya.
Selain pernah menjadi panelis debat Capres 2024, Khairul Fahmi juga pernah menjadi anggota KPU Agam dan paling fenomenal ialah, beliau diangkat menjadi wakil rektor UNAND, lalu dibatalkan oleh rektor, selanjutnya ia menggugat ke PTUN, dinyatakan menang kemudian diangkat kembali sebagai Warek namun ditolaknya jabatan itu.
Menanggapi berbagai permasalahan yang menggeluti pelaksanaan Pemilu dari masa ke masa, dosen muda (43 tahun) yang aktif menulis tersebut mengatakan bahwa pemilu dapat terlaksana dengan baik apabila dilaksanakan oleh malaikat.
“Pemilu hanya akan terlaksana dengan baik apabila dilaksanakan oleh malaikat, demikian pernyataan Rousseau,” tutupnya.
FGD bersama KPU Sijunjung berlangsung dua hari mulai Rabu hingga Kamis, 22-23 Januari 2025 dengan pembicara sejumlah narasumber.
Bupati Sijunjung diwakili Asisten I Aprizal, AP, M. Si, Dr. Joni Zulhendra, SHI, MA (dosen Fakultas Hukum Universitas Taman Siswa) serta Lusi Puspita Sari, S. IP, M. IP (dosen FISIPOL UNAND).
“Kita bersyukur, hampir tidak ada persoalan yang harus ditindaklanjuti dan marilah kita rajut kembali situasi yang kondusif,” ujar Aprizal yang juga mantan camat Tanjung Gadang.
“Kita tidak bisa bekerja Super Man, tetapi harus bekerja Super Team,” ujar Joni yang juga putra Tanjung Gadang dan lulusan MAN Palangki (2003).
Pada penutup, Ketua KPU Dori Kurniadi, S. Pd menyerahkan plakat dan piagam penghargaan kepada Dishub, Dinas Pol PP dan Damkar, DPMN, Dinas PUPR, LP Muaro, BKPSDM, PLN ranting Sijunjung, BINDA serta media massa yang sudah berpartisipasi aktif mensukseskan Pilkada 2024 di “Ranah Lansek Manih”.
Penghargaan kepada media massa online yang diwakili oleh Saptarius (Jurnal Sumbar) dan media cetak diwakilkan kepada Endo (Pos Metro).
“Pilkada bermartabat berarti untuk negeri, telah kita lewati dan sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Susila Andica, S. Sos.I.
“Kekurangan kami selama ini, pada momen inilah saatnya mengevaluasi demi perbaikan untuk kedepan,” ujar Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Bayu Agung Perdana, SH.
“Semoga Pilkada kedepannya lebih baik dari Pilkada 2024,” Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Ria Meilani, S. Pd menyampaikan.
“Partisipasi pemilih 61,9 persen pada Pilkada 2024, dibanding Pilkada 2020 menurun sembilan persen,” ujar Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Juni Wandri, SH, M. Kn membeberkan.
DPT Kabupaten Sijunjung yaitu 173. 347 pemilih, partisipasi pemilih tertinggi yaitu kecamatan Sumpur Kudus 64,8 persen disusul kecamatan IV Nagari 64,2 persen.
Partisipasi pemilih terendah adalah kecamatan Kupitan 55,7 persen dan kecamatan Lubuk Tarok 59,4 persen.
“Tanggal 6 Februari 2024 pasangan Benny-Radi akan dilantik,” ungkap seorang sumber yang enggan dituliskan namanya.
(AG)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel