Komisi II DPRD Sumbar Gelar Rapat Evaluasi Kinerja OPD dan Persiapan Kegiatan 2025

Komisi II DPRD Sumbar Gelar Rapat Evaluasi Kinerja OPD dan Persiapan Kegiatan 2025
Komisi II DPRD Sumbar Gelar Rapat Evaluasi Kinerja OPD dan Persiapan Kegiatan 2025

TOPSUMBAR – Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) baru-baru ini menggelar rapat evaluasi kegiatan tahun 2024 dan persiapan pelaksanaan kegiatan untuk tahun 2025 dengan mitra kerja.

Dalam rapat tersebut, diketahui bahwa secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja Komisi II, termasuk serapan anggaran, menunjukkan hasil yang cukup baik.

Diharapkan, target-target kinerja yang telah ditetapkan untuk pembangunan daerah pada tahun 2025 dapat tercapai dengan maksimal.

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Ilson Chong, menyampaikan bahwa meskipun OPD mitra kerja Komisi II telah melaksanakan program dengan baik, terdapat keterbatasan anggaran yang menjadi kendala utama.

Hal ini telah disampaikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), namun anggaran yang tersedia tidak mencukupi untuk menjalankan program-program kegiatan pada tahun 2025.

Ilson menyoroti keterbatasan anggaran dengan memberikan contoh terkait pabrik es yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan di Tiku, Kabupaten Agam.

“Pabrik tersebut dinilai sudah tidak layak dan akan dijalin kerja sama dengan pihak swasta untuk operasionalnya. Dengan dana operasional sekitar Rp 1,7 miliar, pabrik es tersebut diperkirakan mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,2 miliar per tahun. Oleh karena itu, kerja sama dengan pihak swasta diharapkan dapat membantu memenuhi target pendapatan daerah,” jelasnya pada Jumat (10/1/2025).

Menurutnya, memperoleh PAD di Sumatera Barat bukanlah perkara mudah, mengingat tidak ada banyak perusahaan besar di daerah ini.

Oleh karena itu, ketergantungan pada anggaran dari pemerintah pusat menjadi hal yang tak terhindarkan.

Meski begitu katanya, OPD-OPD Sumbar telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan PAD, meskipun keterbatasan keuangan daerah tetap menjadi kendala utama.

Selain itu, Ilson juga mengapresiasi kinerja OPD yang telah maksimal menjalankan program kegiatan meskipun anggaran yang tersedia terbatas.

“Komisi II DPRD Sumbar terus berkomitmen untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Rapat evaluasi kegiatan dan persiapan pelaksanaan kegiatan 2025 dilakukan sesuai dengan jadwal Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumbar, dan meskipun jumlah OPD mitra kerja hanya delapan, pelaksanaan rapat tetap dilakukan selama dua hari.

“OPD mitra kerja Komisi II DPRD Sumbar sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dengan begitu, kita berharap TAPD dapat lebih memperhatikan optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” harapnya.

(HT)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait