TOPSUMBAR – Perusahaan Otobus (PO) Al Hijrah menjadi salah satu nama yang cukup dikenal masyarakat Sumatera Barat berkat pelayanannya yang prima.
Meski berkantor pusat di Jepara, Jawa Tengah, pemilik PO ini ternyata merupakan putra asli Minangkabau.
Haji Andri Abdurrahman, atau akrab disapa Haji Andri, adalah sosok di balik kesuksesan PT Al Hijrah Aulia Rahmah.
Lahir di Sunur, Kabupaten Padang Pariaman pada Desember 1961, Haji Andri kini menjadi seorang pengusaha sukses.
Ia menikah dengan Arumsari, wanita asal Desa Marabau, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, dan dikaruniai lima anak.
Nama perusahaan ini mencerminkan filosofi hidup sang pemilik yang telah “berhijrah” dari kampung halamannya di Sumatera Barat ke Pulau Jawa.
Ketika awal berdiri, PO Al Hijrah hanya memiliki 10 unit bus. Namun, seiring waktu, usaha tersebut berkembang pesat hingga kini memiliki 40 unit bus tronton.
Pada tahun 2024, PO Al Hijrah membuka rute baru Pariaman-Jakarta-Bandung dengan kendaraan berplat W yang terdaftar di Kota Pariaman.
Menurut Haji Andri, kehadiran PO Al Hijrah dengan plat W memberikan kontribusi langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pariaman, khususnya melalui uji kelayakan kendaraan (KIR).
Selain mengelola bisnis transportasi, Haji Andri juga merambah ke sektor lain, seperti distribusi kain impor dari Turki dan Italia yang dipasarkan di seluruh Indonesia.
Ia juga mengelola Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), yang berfungsi sebagai fasilitas pengisian tabung LPG untuk agen-agen PT Pertamina.
Dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, PO Al Hijrah menghadirkan program istimewa, seperti memberangkatkan pelanggan untuk umrah secara gratis.
Pada 11 Januari 2025, empat pelanggan PO Al Hijrah dijadwalkan berangkat umrah bersama PT Sianok Indah Holiday.
Selain itu, pelanggan juga berkesempatan mendapatkan voucher makan gratis.
PO Al Hijrah menawarkan layanan sleeper bus dengan fasilitas premium, seperti 36 kursi yang dilengkapi penyangga kaki, bantal, dan selimut untuk kenyamanan perjalanan.
Setiap kursi juga memiliki TV layar datar dan fasilitas pengisian daya. Demi keamanan, bus ini dilengkapi kamera CCTV dan petugas khusus untuk menjaga barang penumpang.
Penumpang juga dapat menikmati makanan dan minuman selama perjalanan.
Dengan harga tiket Rp775 ribu untuk kelas Suite Family Single Seat, layanan bus ini menawarkan kenyamanan yang lebih baik dibanding bus pada umumnya, namun tetap dengan harga yang kompetitif.
Haji Andri berharap kesuksesan ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk saling bekerja sama dan maju bersama.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel
