Ketua DPRD Sumbar Terima Audiensi PJKIP, Dorong Keterbukaan Informasi untuk Dukung Demokrasi dan Cegah Korupsi

Ketua DPRD Sumbar Terima Audiensi PJKIP, Dorong Keterbukaan Informasi untuk Dukung Demokrasi dan Cegah Korupsi
Ketua DPRD Sumbar Terima Audiensi PJKIP, Dorong Keterbukaan Informasi untuk Dukung Demokrasi dan Cegah Korupsi

TOPSUMBAR – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, menerima audiensi dari Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Sumbar di ruang kerjanya, Jumat (3/1/2025).

Dalam kesempatan ini, Muhidi didampingi oleh Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) Maifrizon, dan menerima rombongan PJKIP yang dipimpin oleh Almudazir, bersama Penasehat HM Nurnas, Syamsurizal, serta sejumlah pengurus lainnya.

Pada pertemuan tersebut, Muhidi menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan hak masyarakat yang harus dijaga.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, jika hak tersebut tidak diberikan, akan terjadi penzaliman terhadap masyarakat.

“Cita-cita kita adalah untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, yang berpegang pada prinsip good governance dan clean government. Untuk itu, keterbukaan informasi menjadi kunci utama,” ujar Muhidi.

Lebih lanjut, Muhidi menyatakan bahwa dirinya pribadi sangat mendukung prinsip keterbukaan informasi dalam pemerintahan.

Ia menilai bahwa transparansi informasi merupakan bagian penting dalam mendukung demokrasi yang sehat dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

“Keterbukaan informasi itu mendukung demokrasi. Tapi tentu ada pengecualian, tidak semua informasi bisa dibuka kepada publik. Beberapa informasi memang perlu dijaga kerahasiaannya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PJKIP Sumbar, Almudazir, mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Sumbar yang telah menerima audiensi.

Menurutnya, PJKIP Sumbar berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keterbukaan informasi di wilayah Sumatera Barat.

“Kami di PJKIP berupaya untuk mendorong dan menciptakan transparansi informasi publik, karena dengan adanya keterbukaan, kita bisa lebih mudah mengawasi jalannya pemerintahan dan mencegah terjadinya korupsi,” kata Almudazir.

Almudazir juga mengaitkan pentingnya keterbukaan informasi dengan upaya pemberantasan korupsi yang kini menjadi isu hangat.

“Ini juga sejalan dengan Nawacita Presiden Prabowo, yang fokus pada pemberantasan korupsi di Indonesia. Keterbukaan informasi adalah salah satu cara efektif untuk mewujudkannya,” tuturnya.

Pada akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk terus mendorong upaya keterbukaan informasi publik sebagai langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan di Sumatera Barat.

(HT)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait