Kemenko Infrawil Tinjau Rumah Hunian Tetap untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Agam

TOPSUMBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam menerima kunjungan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infrawil) pada Selasa (21/1/2025).

Kunjungan ini dalam rangka meninjau rumah hunian tetap bagi korban bencana banjir lahar dingin di Lubuk Basung.

Sebelum meninjau lokasi, Pemkab Agam mengadakan rapat virtual dengan Asisten Deputi (Asdep) Peningkatan Akses Perumahan Kemenko Infrawil, Hari Kusmardianto.

Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti, meminta arahan terkait langkah lanjutan dalam pengelolaan rumah hunian tetap tersebut.

“Pembangunan rumah hunian tetap ini sudah selesai pada akhir 2024. Saat ini kami fokus pada penentuan warga terdampak yang akan menempati rumah tersebut,” kata Edi Busti.

Edi menjelaskan bahwa merelokasi warga memerlukan penanganan khusus, karena akan memengaruhi pola hidup dan kondisi ekonomi mereka.

“Kami memahami bahwa adaptasi warga ke lingkungan baru membutuhkan waktu, terutama untuk membangun kembali kreativitas ekonomi,” ujarnya.

Pemkab Agam juga berupaya menyediakan lahan produktif bagi warga yang direlokasi, agar mereka dapat mengembangkan kegiatan ekonomi di sekitar hunian baru.

“Kami memiliki tanah erfpacht milik negara, dan berharap Kemenko Infrawil dapat membantu menjadikan lahan ini produktif untuk mendukung ekonomi warga,” tambahnya.

Menanggapi usulan tersebut, Hari Kusmardianto mengapresiasi langkah Pemkab Agam yang tidak hanya fokus menyediakan tempat tinggal, tetapi juga memikirkan aspek ekonomi warga.

“Ini langkah yang sangat baik. Tempat tinggal saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan dukungan ekonomi,” ujarnya.

Hari juga meminta tim Kemenko Infrawil yang meninjau lapangan untuk mengidentifikasi isu-isu strategis terkait penanganan pasca bencana di Agam agar dapat dibahas di tingkat nasional.

(HR)