TOPSUMBAR – Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Muaro Jambi melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) guna melakukan koordinasi dan konsultasi terkait peran pemerintah daerah dalam pengelolaan perizinan dan investasi pada Kamis (11/1/2025).
Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Sumbar, Zardi Syahrir, SH., MM, di kantor DPRD Provinsi Sumbar.
Kegiatan tersebut bertujuan mempererat hubungan kerja sama antar pemerintah daerah sekaligus bertukar pengalaman terkait kebijakan strategis yang mendukung percepatan investasi daerah.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah Proyek Flyover Sitinjau Lauik, yang dirancang untuk mengatasi tantangan geografis dan mengurangi tingkat kecelakaan di jalur penghubung strategis antar wilayah di Sumbar.
Dalam diskusi, anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi menyoroti potensi Flyover Sitinjau Lauik sebagai inspirasi untuk pembangunan infrastruktur serupa di wilayah mereka.
Diskusi mencakup berbagai aspek, seperti teknis pembangunan, pengelolaan anggaran, serta pentingnya kolaborasi dengan pemerintah pusat dalam mendukung proyek strategis daerah.
Selain itu, proyek Tol Padang-Sicincin juga menjadi contoh keberhasilan Sumbar dalam mengatasi kendala perizinan dan pembebasan lahan.
Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Sumbar, Zardi Syahrir menjelaskan bahwa penyelesaian permasalahan tersebut membuka peluang investasi lebih besar sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurutnya, kesuksesan proyek infrastruktur seperti Flyover Sitinjau Lauik dan Tol Padang-Sicincin tidak terlepas dari sinergi yang erat antara pemerintah daerah dan DPRD.
Selain itu katanya, perencanaan yang matang serta pengawasan pelaksanaan pembangunan menjadi faktor utama dalam memastikan keberhasilan proyek.
“Kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan DPRD sangat penting untuk memastikan alokasi anggaran yang optimal, sehingga investasi dan program pembangunan dapat berjalan sesuai target,” ungkap Zardi.
Sementara itu, pihak DPRD Kabupaten Muaro Jambi juga tertarik untuk mempelajari model kontribusi perusahaan daerah seperti PT Semen Padang dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut mereka, konsep ini dapat menjadi solusi inovatif untuk mendorong pendapatan daerah tanpa membebani masyarakat secara langsung.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang berbagi pengalaman, tetapi juga momentum penting untuk membangun sinergi dalam mengatasi tantangan bersama, khususnya terkait perizinan dan investasi daerah,” ujar Zardi.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen kedua belah pihak untuk terus menjalin komunikasi yang erat dan berbagi pengalaman dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
(HT)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel