Aset Bank Nagari Capai Rp33,11 Triliun di Tahun 2024, Naik 3,74 Persen Dibanding Sebelumnya

Aset Bank Nagari Capai Rp33,11 Triliun di Tahun 2024, Naik 3,74 Persen Dibanding Sebelumnya
Aset Bank Nagari Capai Rp33,11 Triliun di Tahun 2024, Naik 3,74 Persen Dibanding Sebelumnya (Foto: ANTARA).

TOPSUMBAR – Menutup catatan tahun 2024, PT Bank Nagari berhasil meningkatkan total aset hingga Rp33,11 Triliun atau sebesar 3,74 persen dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra menyampaikan bahwa pada tahun 2024, total aset PT Bank Nagari tumbuh sebesar Rp1,19 Triliun dibanding tahun 2023.

“Sepanjang 2024, aset Bank Nagari menunjukkan pertumbuhan positif mencapai Rp33,11 triliun,” ungkap Gusti Candra, dalam konferensi pers di Kantor Pusat Bank Nagari, Padang, Selasa (21/1/2025).

Bacaan Lainnya

Selain peningkatan aset, laba bersih Bank Nagari juga mengalami pertumbuhan.

Dikatakannya, laba bersih tahun 2024 tercatat sebesar Rp540,47 miliar, naik Rp16,70 miliar atau tumbuh 3,19 persen dibandingkan perolehan tahun 2023 yang mencapai Rp523,77 miliar.

“Penyaluran kredit dan pembiayaan sepanjang 2024 mencapai Rp25,55 triliun, bertambah Rp1,52 triliun atau tumbuh 6,32 persen dari tahun sebelumnya. Selain itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) juga menunjukkan peningkatan sebesar 2,84 persen, dengan total Rp26,68 triliun,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Gusti Candra juga menjelaskan sejumlah indikator keuangan Bank Nagari yang berhasil mencatatkan hasil positif.

Sedangkan rasio kecukupan modal (CAR) tercatat solid di angka 23,09 persen, meningkat dari tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan setoran modal disetor dan laba bersih bank berkontribusi pada peningkatan CAR,” jelasnya.

Selain itu, return on asset (ROA) Bank Nagari mencapai 2,12 persen, yang masuk kategori sangat sehat, sementara return on equity (ROE) tercatat 14,61 persen.

Rasio pendapatan bunga bersih (NIM) berada di angka 5,99 persen, menunjukkan kinerja yang baik.

Rasio kredit bermasalah (NPL) juga mengalami perbaikan signifikan.

NPL Bank Nagari turun menjadi 1,85 persen dari 1,98 persen pada tahun sebelumnya. Loan to deposit ratio (LDR) tercatat di level 95,76 persen, menunjukkan kemampuan bank dalam menyalurkan kredit dengan optimal.

“Kami optimis, perolehan tahun ini bisa lebih baik dengan dukungan berbagai pihak dan kebijakan pemerintah seperti penurunan BI Rate yang akan mendorong penyaluran kredit,” tutup Gusti Candra penuh keyakinan.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait