Apresiasi Respons Cepat Kemenkes, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Sebut Virus HMPV Tidak Berbahaya

TOPSUMBAR – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, memberikan apresiasi terhadap langkah sigap Kementerian Kesehatan dalam menanggapi temuan virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia.

Ia meminta masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan penanggulangan yang telah disusun pemerintah.

“Masyarakat tidak perlu panik, karena HMPV bukanlah virus baru dan cenderung tidak berbahaya bagi kebanyakan orang yang terinfeksi,” ujar Nihayatul Wafiroh dikutip dari Parlementaria pada Sabtu (11/1/2025).

Komisi IX, kata Nihayatul, akan terus memantau upaya pemerintah dalam mengantisipasi potensi penyebaran dan peningkatan kasus virus tersebut.

Meski demikian, ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap kemungkinan mutasi virus yang dapat mempercepat penularan.

“Kami akan memastikan anggaran untuk penanganan penyakit menular dimanfaatkan secara optimal,” tambahnya.

Ia juga mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesiapan fasilitas kesehatan untuk memastikan kemudahan akses diagnosis dan perawatan.

Menurutnya, penguatan sistem pelaporan kasus menjadi prioritas untuk memantau perkembangan penyebaran virus ini.

Selain itu, Nihayatul menyoroti perlunya edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan HMPV.

Hal ini, lanjutnya, penting untuk melindungi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta masyarakat dengan penyakit bawaan.

“Masyarakat perlu menjaga pola hidup sehat, seperti mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker saat merasa kurang sehat, dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mencurigakan,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Politisi PKB itu menyatakan komitmen Komisi IX untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus HMPV, seraya memastikan kesiapan anggaran dan fasilitas kesehatan yang memadai.

(HR)