TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang mencatatkan keberhasilan dalam menurunkan angka stunting hingga 9,49% pada Desember 2024.
Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), jumlah balita stunting turun dari 15,49% (476 balita) pada Desember 2023 menjadi 9,49% (321 balita) pada akhir Desember 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, dr. Faizah, mengungkapkan bahwa penurunan ini merupakan hasil kerja keras bersama yang melibatkan kolaborasi lintas sektor dan partisipasi masyarakat.
“Alhamdulillah, keberhasilan ini adalah bukti nyata sinergi semua pihak dalam memastikan anak-anak kita dapat tumbuh sehat dan berkembang maksimal,” ujarnya dikutip dari laman kominfo Padang Panjang, Senin (6/1/2025).
Faizah menjelaskan, penurunan angka stunting di kota tersebut berlangsung secara bertahap sepanjang tahun 2024.
Pada triwulan I, angka stunting tercatat 13,3% (466 balita), kemudian menurun menjadi 11,32% (401 balita) di triwulan II, 10,57% (368 balita) di triwulan III, dan akhirnya mencapai 9,49% (321 balita) pada akhir Desember.
Data e-PPGBM yang bersifat real-time dengan pendekatan by name by address, menurut Faizah, mempermudah identifikasi dan intervensi terhadap balita yang memerlukan perhatian khusus.
Salah satu program unggulan yang mendukung penurunan stunting adalah penyediaan Pangan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK).
Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang berisiko stunting.
“PKMK mengandung nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak dengan masalah gizi atau gangguan metabolisme. Produk ini tersedia dalam bentuk cair dan bubuk, sehingga mudah dikonsumsi dan langsung terserap oleh tubuh,” jelasnya.
Selain program intervensi gizi, Pemko juga fokus pada edukasi masyarakat terkait pola makan sehat, pentingnya kebersihan lingkungan, dan pemenuhan gizi yang cukup.
Faizah mengapresiasi upaya Kelurahan Tanah Pak Lambik yang berhasil mencapai status Kelurahan Zero Stunting pada Desember 2024, dan berharap prestasi tersebut dapat diikuti oleh kelurahan lain.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Tim Pencegahan dan Penanggulangan Stunting (TPPS) di semua tingkatan, serta seluruh pihak yang mendukung program Basunting. Kontribusi mereka sangat berarti,” tambahnya.
(AL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel