TOPSUMBAR – Anggota DPRD Kota Padang, Muhammad Khalidi Al Khair, yang akrab dikenal sebagai Khalil Chaniago, menggelar reses masa sidang II tahun 2025 di Kelurahan Sungai Sapih pada Kamis (9/1/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah elemen masyarakat, seperti perangkat RT, RW, kader Posyandu, kader KB, kader lansia, serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
Hadir pula Lurah Sungai Sapih Syahrial, Ketua LPM Sungai Sapih Andiwan Putra, Bhabinkamtibmas Billy, dan Ketua DPRD Kota Padang, H. Muharlion.
Dalam kesempatan itu, Khalil Chaniago mendengarkan aspirasi masyarakat yang mayoritas berkaitan dengan infrastruktur, penanganan banjir, serta jaminan kesehatan dan kesejahteraan kerja.
Lurah Sungai Sapih, Syahrial, menyampaikan kondisi wilayah yang masih membutuhkan perhatian, terutama terkait jalan rusak, sistem drainase, serta minimnya akses warga terhadap jaminan sosial.
“Sungai Sapih perlu perhatian lebih, terutama dalam perbaikan jalan dan sistem drainase untuk mencegah banjir. Selain itu, banyak warga yang belum mendapatkan jaminan kesehatan maupun kesejahteraan kerja,” ungkap Syahrial.
Merespons hal tersebut, Khalil Chaniago mengambil langkah nyata dengan mengundang perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dalam reses tersebut.
Ia juga berkomitmen menggunakan dana pokok pikiran (pokir) untuk membiayai jaminan sosial bagi masyarakat.
“Kita tidak bisa membiarkan warga kesulitan membayar biaya kesehatan. Insya Allah, saya akan alokasikan dana untuk membiayai BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.000 warga Sungai Sapih, terutama untuk petani, pekerja serabutan, dan tukang. Jika kebutuhan meningkat, jumlahnya bisa ditambah menjadi 2.000 peserta,” ujar Khalil.
Sementera itu, Ketua DPRD Kota Padang, H. Muharlion, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif Khalil.
Ia menyebut Sungai Sapih sebagai wilayah strategis Kota Padang yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Sungai Sapih adalah etalase Kota Padang. Dengan adanya kompleks DPRD dan RSUD di sini, ditambah putra daerah seperti Khalil Chaniago di DPRD, saya yakin Sungai Sapih akan menjadi kawasan yang lebih maju,” kata Muharlion.
Khalil mengungkapkan bahwa dari total dana pokir sebesar Rp2,5 miliar yang ia kelola, Rp1,5 miliar difokuskan untuk pembangunan dan program sosial di Kelurahan Sungai Sapih.
Sisanya, Rp1 miliar, akan dialokasikan untuk kelurahan lain di Kecamatan Kuranji.
Reses ini diharapkan mampu memberikan solusi konkret bagi masyarakat Sungai Sapih, terutama dalam peningkatan infrastruktur dan perlindungan sosial.
Dukungan DPRD Kota Padang akan menjadi pendorong utama dalam mewujudkan perubahan positif di wilayah tersebut.
(HT)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel