TOPSUMBAR – Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, secara resmi membuka kegiatan Lokakarya 7 Angkatan 11 dengan tema “Panen Hasil Belajar”.
Lokakarya ini merupakan bagian dari Program Pendidikan Guru Penggerak Kota Solok Tahun 2024.
Acara ini dilaksanakan di Gedung Kubung 13, Kota Solok, pada Minggu (8/12/2024).
Kegiatan tersebut menjadi ajang bagi para guru penggerak untuk memamerkan aksi nyata serta inovasi yang telah mereka jalankan selama beberapa bulan terakhir.
Aksi ini bertujuan untuk menunjukkan kontribusi nyata mereka dalam mendukung transformasi pendidikan di Kota Solok.
Dalam sambutannya, Wali Kota Zul Elfian Umar menegaskan pentingnya peran guru penggerak sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan.
“Bapak dan Ibu adalah agen perubahan yang mampu menginspirasi serta memotivasi guru-guru lain dan peserta didik. Guru penggerak memiliki peran strategis dalam mendukung transformasi pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai ide kreatif yang ditampilkan oleh para guru penggerak dalam lokakarya ini.
Menurutnya, Kota Solok memiliki potensi besar dalam bidang pendidikan, meskipun masih banyak tantangan yang harus diatasi bersama.
“Kita perlu memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Google dan Sampoerna, agar pendidikan tetap menjadi prioritas utama di Kota Solok. Pendidikan dan guru adalah fondasi utama keberhasilan kita,” tutupnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Irsyad, memaparkan langkah strategis yang segera diambil untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Kota Solok.
“Dalam waktu dekat, kami akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Casio Jepang. Kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru matematika, khususnya dalam penerapan metode pembelajaran yang inovatif,” terangnya.
(GRA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
