TOPSUMBAR – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus memberikan informasi terkini terkait pelaksanaan Operasi Lilin 2024 yang bertujuan menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pada hari kedelapan operasi, Sabtu (28/12/2024), Juru Bicara Operasi Lilin 2024, Kombes Pol Ibrahim Tompo, memaparkan situasi terkini dalam pelaksanaannya.
Polri mencatat data pergerakan kendaraan melalui sejumlah gerbang tol utama yang menjadi akses keluar-masuk Jakarta.
Berikut data yang dirilis:
- Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama: Kendaraan keluar 12.363 unit, masuk 16.145 unit.
- GT Kalihurip Utama: Kendaraan keluar 12.423 unit, masuk 19.192 unit.
- GT Cikupa: Kendaraan keluar 25.537 unit, masuk 23.278 unit.
- GT Merak: Kendaraan keluar 3.909 unit, masuk 3.998 unit.
- GT Ciawi: Kendaraan keluar 13.105 unit, masuk 18.500 unit.
“Arus kendaraan masih menunjukkan tren peningkatan, khususnya di jalur tol utama. Kami terus melakukan berbagai upaya rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat,” ujar Kombes Pol Ibrahim.
Selain itu, Polri mencatat 190 insiden kecelakaan lalu lintas selama hari kedelapan Operasi Lilin 2024, yang mengakibatkan:
- Korban meninggal dunia: 25 orang.
- Korban luka berat: 28 orang.
- Korban luka ringan: 293 orang.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati selama berkendara. Keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama,” tambahnya.
Laporan dari Pelabuhan Merak menunjukkan peningkatan aktivitas:
- Jumlah perjalanan kapal: 184 trip.
- Penumpang: 66.104 orang.
- Roda dua: 2.956 unit.
- Roda empat: 7.429 unit.
- Bus: 618 unit.
- Truk: 5.038 unit.
Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, Polri menerapkan beberapa langkah rekayasa lalu lintas di lokasi-lokasi strategis, seperti:
- Jalan Tol: Contra flow diterapkan pada pukul 06.00-13.00 WIB di Km 44 hingga Km 46, serta pada pukul 15.30 WIB di Km 44 hingga Km 42.
- Jalur Arteri Selatan: Sistem one way diberlakukan di jalur Limbangan dan Tarogong pada waktu tertentu.
- Kawasan Wisata Puncak dan Lembang: One way diberlakukan saat volume kendaraan meningkat.
“Rekayasa ini dilakukan untuk mengurangi potensi kemacetan, terutama di titik-titik rawan,” jelas Kombes Pol Ibrahim.
Polri juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan liburan untuk memastikan keselamatan dengan langkah-langkah berikut:
- Memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
- Mengambil istirahat cukup sebelum berkendara.
- Menghindari berkendara saat lelah.
- Mengikuti arahan petugas di lapangan.
- Menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps untuk memantau kondisi lalu lintas.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Call Center 1-500-669 atau SMS Center 9119.
“Dengan dukungan dan kerja sama dari masyarakat, kami optimis masa libur akhir tahun ini dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan,” tutup Kombes Pol Ibrahim.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel