TOPSUMBAR – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kelurahan Lubuk Sikarah, Kota Solok mengadakan pertemuan rutin untuk melakukan pembinaan dan evaluasi kegiatan PKK di tahun 2024.
Pertemuan yang digelar pada Rabu, 4 Desember 2024 ini dihadiri oleh 84 pengurus inti TP-PKK, termasuk Ketua, Sekretaris, Bendahara, Ketua Pokja I hingga IV, serta Sekretaris PKK Kelurahan.
Acara ini juga dihadiri oleh TP-PKK Kecamatan Lubuk Sikarah beserta jajaran pengurus.
Camat Lubuk Sikarah yang diwakili oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Septy Nora, S.Gz, menyampaikan pentingnya kerjasama yang baik antara pengurus PKK di kelurahan untuk menyukseskan berbagai kegiatan yang telah direncanakan.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua TP-PKK Kecamatan Lubuk Sikarah, Inneke Rahmadewi, S.Sos, menekankan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan PKK yang telah berlangsung sepanjang tahun 2024 serta untuk mempersiapkan kegiatan di tahun 2025.
Inneke juga mengingatkan pentingnya kelengkapan administrasi bagi setiap kegiatan yang dilakukan oleh TP-PKK Kelurahan, termasuk laporan mulai dari Buku 1 hingga Buku 6, serta dokumentasi kegiatan.
“Kegiatan yang sukses harus didukung dengan administrasi yang rapi dan dokumentasi yang lengkap,” ujarnya.
Dalam arahannya, Septy Nora juga menyoroti persiapan TP-PKK Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK) yang berhasil masuk dalam nominasi terbaik tingkat Kota Solok Tahun 2024 untuk lomba tingkat Provinsi Sumatera Barat 2025.
Ia berharap agar seluruh Pokja PKK di Kelurahan KTK dapat lebih giat mendukung program-program PKK agar kelurahan ini bisa berhasil dalam lomba tersebut.
“Setiap Pokja, dari Pokja 1 hingga Pokja 4, harus mendukung kegiatan PKK yang ada di kelurahan. PKK harus berperan aktif dalam membantu masyarakat, menjadi penghubung antara pemerintah daerah dan warga, serta mendukung 10 Program PKK yang sudah ada,” ujar Nora.
Menurutnya, kader PKK memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat, seperti mencegah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), menangani kenakalan remaja, serta meningkatkan ketahanan keluarga dengan memberdayakan Dasawisma untuk memanfaatkan pekarangan rumah.
“Memanfaatkan pekarangan rumah untuk kegiatan seperti warung hidup, dapur hidup, dan budidaya ikan bisa memberikan dampak positif terhadap ekonomi keluarga serta berperan dalam upaya pencegahan stunting di kelurahan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari kegiatan pembinaan, pengurus PKK Kecamatan Lubuk Sikarah juga membagikan pengalaman dan inovasi yang diperoleh dari studi banding ke TP-PKK Bandar Buat di Kota Padang.
Septy Nora mengingatkan pentingnya melakukan evaluasi secara berkala dan menyiapkan lokasi untuk penilaian Dasawisma, dengan minimal dua Dasawisma yang siap dinilai.
“Catat apa yang dilakukan, lakukan apa yang dicatat, amati, tiru, modifikasi, dan terus berinovasi,” tutup Septy Nora.
(GRA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel