TOPSUMBAR – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Solok mencatatkan prestasi membanggakan dengan suksesnya penerapan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).
Pada hari pemungutan suara, sebanyak 118 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Solok berhasil mempublikasikan data C-Hasil ke dalam Sirekap dengan tingkat keberhasilan mencapai 100 persen.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok, Ariantoni, dalam wawancara pada Senin (9/12/2024), menyatakan bahwa Sirekap merupakan langkah penting dalam meningkatkan transparansi dan akurasi penyelenggaraan Pemilu.
Sistem ini memberikan kemudahan bagi petugas pemilu untuk menginput dan mempublikasikan data hasil pemungutan suara tanpa hambatan yang berarti.
“Sirekap mempermudah proses penginputan data, bahkan di daerah dengan sinyal lemah atau blankspot, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tetap bisa melakukan input data secara offline,” ungkap Ariantoni.
Tiga jenis aplikasi Sirekap digunakan selama Pemilu kali ini. Pertama, Sirekap Mobile, yang digunakan oleh KPPS untuk memasukkan data secara langsung di TPS. Aplikasi ini dirancang agar dapat digunakan dalam mode online, offline, maupun hybrid.
Kedua, Sirekap Web, yang dimanfaatkan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPU Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi untuk proses rekapitulasi lebih lanjut.
Ketiga, InfoPemilu, platform publikasi yang memungkinkan masyarakat mengakses hasil pemilu secara transparan.
Ariantoni menegaskan bahwa meskipun Sirekap Mobile dapat digunakan dalam kondisi offline, validasi akhir tetap mengacu pada hasil rekapitulasi manual berjenjang yang dilakukan oleh KPU. Hal ini memastikan keakuratan data hasil Pemilu.
Keberhasilan Sirekap di Kota Solok tidak terlepas dari uji coba intensif yang telah dilakukan sebelumnya.
KPU Kota Solok bersama PPK, PPS, dan KPPS menggelar simulasi sebanyak dua kali untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kendala teknis yang muncul.
Pengembang KPU RI secara sigap menangani temuan dari simulasi, sehingga pelaksanaan Sirekap pada hari pemungutan suara berjalan tanpa kendala.
“Simulasi yang kami lakukan memastikan kesiapan teknis di lapangan dan meminimalkan risiko kesalahan. Dengan persiapan matang ini, penggunaan Sirekap berjalan sesuai ekspektasi dan memenuhi kebutuhan transparansi,” ujar Ariantoni.
Ia juga menjelaskan bahwa Sirekap tahun ini mampu menjawab keraguan masyarakat terkait transparansi dan keamanan data, yang menjadi sorotan pada pemilu sebelumnya.
Sistem ini membuktikan keandalannya dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan akuntabel.
“Keberhasilan ini adalah bukti bahwa Sirekap bisa diandalkan. Tidak ada lagi isu negatif seperti yang terjadi pada pemilu sebelumnya. Sistem ini aman dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” jelasnya.
Dengan keberhasilan 100 persen publikasi data C-Hasil di hari pemungutan suara, masyarakat Kota Solok dapat langsung mengakses hasil Pemilu melalui InfoPemilu.
(GRA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel