TOPSUMBAR – Tahun 2024 segera berakhir, menjadi momen refleksi penting bagi Pro Jurnalismedia Siber (PJS).
Sejak berdiri pada 12 Mei 2022, PJS berkomitmen mewujudkan visinya menciptakan wartawan yang berintegritas, kompeten, dan profesional.
Sebagai organisasi yang menaungi wartawan media siber, PJS telah menunjukkan pertumbuhan pesat dalam waktu singkat. Saat ini, PJS telah hadir di 26 provinsi dengan lebih dari 1.000 anggota aktif.
Pencapaian ini tidak hanya memenuhi syarat administratif untuk menjadi konstituen Dewan Pers tetapi juga mencerminkan kepercayaan para wartawan terhadap visi dan misi PJS.
Perjalanan Menuju PJS yang Lebih Kuat
Sebagai pendiri dan penggagas JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia), saya merasa bangga sekaligus bertanggung jawab atas perjalanan PJS.
Pengalaman membangun JMSI, mulai dari deklarasi di Kalimantan Selatan 2019 lalu hingga mengantarkannya menjadi konstituen Dewan Pers, memberikan pelajaran berharga dalam membangun organisasi pers yang solid dan kredibel.
Saat memimpin JMSI, saya mendampingi pembentukan 10 pengurus daerah hingga mencapai pengakuan Dewan Pers.
Pengalaman ini menjadi bekal penting dalam menata PJS untuk mencapai capaian yang sama, bahkan lebih besar.
Sebagai Ahli Pers Dewan Pers, saya merasa bertanggung jawab memastikan anggota PJS menjadi wartawan yang profesional.
Salah satu inisiatif kami adalah menyelenggarakan webinar jurnalistik secara rutin dua minggu sekali.
Program ini tidak hanya menarik anggota PJS tetapi juga wartawan dari luar organisasi.
Materi yang diberikan mencakup kode etik jurnalistik, hukum pers, dan teknik peliputan mendalam, yang bertujuan memperkuat kompetensi wartawan.
Meningkatkan Kompetensi Anggota PJS
Kompetensi adalah fondasi kepercayaan publik terhadap wartawan. Sebagai penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Lembaga Uji UKW UPN Veteran Yogyakarta, saya terus mendorong agar anggota PJS mengikuti UKW.
Target kami adalah memastikan seluruh anggota PJS menjadi wartawan yang kompeten pada tahun 2025.
Kompetensi ini tidak hanya soal sertifikat, tetapi juga tentang menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan sesuai dengan kode etik.
Capaian PJS Selama Tahun 2024
Tahun ini, pengurus PJS di berbagai daerah telah bekerja keras memperkenalkan organisasi kepada wartawan, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Hasilnya, dalam waktu tiga tahun, PJS telah menjadi organisasi yang solid dan siap mendaftarkan diri sebagai konstituen Dewan Pers.
Namun, capaian ini tidak berarti kami boleh berpuas diri. Masih banyak ruang untuk peningkatan, baik dalam hal jumlah anggota, sistem kerja, maupun strategi sosialisasi.
Pelajaran dari tahun ini akan menjadi pijakan untuk menyusun langkah yang lebih baik di tahun depan.
PJS: Rumah Kita untuk Masa Depan Pers
PJS bukan hanya sebuah organisasi, melainkan rumah bagi wartawan yang berkomitmen pada profesionalisme. Di sini, tidak ada tempat untuk diskriminasi atau perendahan antaranggota. Semua anggota adalah keluarga besar yang saling mendukung.
Meski stigma negatif seperti “wartawan abal-abal” atau “wartawan bodrex” masih ada, PJS hadir untuk menghapus stigma tersebut.
Kami membuktikan bahwa setiap wartawan memiliki hak dan tanggung jawab yang sama di mata pemerintah, masyarakat, dan sesama insan pers.
Menyongsong Tahun 2025 dengan Optimisme
Tahun 2025 akan menjadi tahun penuh tantangan dan harapan. Dengan pengalaman dan kerja keras yang konsisten, saya optimis PJS dapat meraih target besar, termasuk menjadi konstituen Dewan Pers.
Namun, hal ini hanya dapat tercapai jika kita terus bersatu, menjaga integritas, dan bekerja keras.
Mari kita jaga PJS sebagai rumah bersama, tempat yang damai dan penuh harapan.
Dengan semangat kebersamaan, kita wujudkan masa depan pers Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. PJS adalah rumah kita, rumah yang akan membawa kita menuju masa depan gemilang.
Mahmud Marhaba merupakan seorang wartawan sekaligus Ketua Umum DPP PJS
(HT)