TOPSUMBAR – Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menyesuaikan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari awalnya Rp 15.000 menjadi Rp 10.000 per anak atau ibu hamil.
Keputusan ini diambil karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah saat ini.
“Kalau kita rinci, program bergizi ini rata-rata minimum yang kita ingin berikan adalah indeks Rp 10.000 per anak atau per ibu hamil per hari. Awalnya kita targetkan Rp 15.000, tetapi melihat kondisi anggaran, ini yang paling realistis,” ujar Prabowo setelah mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 di Istana Negara, Jakarta dikutip dari CNBC pada Senin, 2 Desember 2024.
Meski anggaran dipangkas, Prabowo optimistis bahwa nominal Rp 10.000 tetap mencukupi, terutama untuk kebutuhan di daerah.
Program MBG nantinya akan difokuskan kepada anak-anak dan ibu hamil yang termasuk dalam kategori desil ekonomi terbawah.
Dengan alokasi Rp 10.000 per anak atau ibu hamil per kali makan, maka total bantuan per hari mencapai Rp 30.000.
Jika dihitung untuk keluarga dengan tiga hingga empat anak, bantuan yang diterima dapat mencapai Rp 2,7 juta per bulan.
Prabowo menegaskan bahwa program MBG ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat perlindungan sosial.
Bantuan ini akan disinergikan dengan Program Keluarga Harapan (PKH) dan berbagai bantuan sosial lainnya.
“Jika kita gabungkan dengan program bantuan sosial dan perlindungan sosial lainnya, seperti PKH dan bantuan langsung tunai, saya yakin pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok buruh,” ujar Prabowo.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel