TOPSUMBAR – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis ganja seberat 263 kilogram pada Jumat (13/12/2024).
Pemusnahan ini berlangsung di krematorium HBT Padang, dengan dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol. Prabowo Santoso, S.I.K., M.H., Dirresnarkoba Polda Sumbar, Dirtahti Polda Sumbar, perwakilan Forkopimda Sumbar, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Irwasda Polda Sumbar menyampaikan pesan Kapolda Sumbar yang mengapresiasi sinergi antar pihak dalam memerangi peredaran gelap narkoba di wilayah Sumatera Barat.
“Masalah peredaran narkoba merupakan ancaman serius bagi bangsa ini. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam program Asta Cita menegaskan bahwa pencegahan dan pemberantasan kejahatan narkoba menjadi prioritas nasional,” ujar Irwasda.
Ia juga menyoroti dampak destruktif narkoba yang tidak hanya merusak moral dan karakter manusia, tetapi juga kesehatan fisik pengguna.
Irwasda menambahkan bahwa wilayah Sumbar menjadi kawasan strategis yang rentan terhadap peredaran narkoba karena kondisi geografisnya serta meningkatnya jumlah wisatawan.
“Perkembangan teknologi dan posisi geografis yang strategis menjadi daya tarik bagi pelaku kejahatan narkoba untuk menjalankan aksinya di Sumbar,” katanya.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 263 kilogram ganja dimusnahkan. Barang bukti tersebut terdiri dari 149 kilogram hasil pengungkapan kasus dan 114 kilogram hasil temuan.
“Jumlah barang bukti yang besar ini menunjukkan bahwa Sumatera Barat tidak lagi luput dari ancaman serius peredaran narkoba. Ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk terus waspada,” tambahnya.
Selain itu, Polda Sumbar menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba.
Kegiatan pemusnahan barang bukti ini, menurut Irwasda, juga menjadi bentuk transparansi Polda Sumbar kepada masyarakat terkait penanganan kasus narkoba.
“Kita semua harus berperan aktif sesuai kapasitas masing-masing untuk mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba. Kejahatan ini mengintai kita semua, dan kita harus waspada,” ujarnya.
Irwasda juga mengingatkan masyarakat untuk menjauhi narkoba dan tidak mencobanya dalam bentuk apapun.
“Mari mulai dari diri sendiri dan keluarga untuk mengatakan tidak pada narkoba. Tingkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan lawan bersama ancaman ini,” tutupnya.
(Riko)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel