TOPSUMBAR – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali menunjukkan prestasi luar biasa dengan meraih dua penghargaan dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (5/12/2024).
Dalam ajang ini, Pemprov Sumbar dianugerahi sebagai provinsi terinovatif kedua di Indonesia.
Selain itu, Sumbar juga mendapatkan penghargaan sebagai provinsi dengan skor indeks inovasi daerah tertinggi untuk wilayah Sumatera.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut dan mengapresiasi seluruh jajaran pemerintah, legislatif, Forkopimda, serta masyarakat Sumbar yang telah mendukung upaya inovasi daerah.
“Alhamdulillah, kita telah tujuh tahun berturut-turut masuk dalam jajaran provinsi terinovatif di Indonesia. Tahun ini, kita berhasil meraih dua penghargaan sekaligus. Prestasi ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh pihak di Sumbar,” ungkap Mahyeldi.
Meski demikian, ia menekankan bahwa penghargaan ini tidak membuat Pemprov Sumbar berpuas diri.
Pihaknya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
“Kami masih memiliki banyak target yang harus diwujudkan untuk membangun Sumbar menjadi lebih maju dan sejahtera. Semoga Allah mempermudah langkah kita bersama,” tambahnya.
Plt Kepala Balitbang Sumatera Barat, Youlius Honesti, menyampaikan kebanggaan atas pencapaian Provinsi Sumatera Barat dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024.
Selain berhasil menerima penghargaan bergengsi tersebut, Pemprov Sumbar juga mencatatkan perbaikan signifikan dalam peringkat nasional.
Menurut Youlius, capaian tahun ini menunjukkan peningkatan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Jika pada 2023 Sumatera Barat berada di peringkat keenam nasional, maka pada 2024 posisi Sumbar melesat ke peringkat kedua, hanya berada di bawah Provinsi Jawa Timur.
“Prestasi tahun ini membuktikan peningkatan yang signifikan. Sumatera Barat kini berhasil menduduki peringkat kedua nasional, sementara tahun lalu berada di peringkat enam dari tujuh provinsi terinovatif yang mendapatkan penghargaan,” ungkap Youlius.
Sementara itu, Wamendagri Ribka Haluk dalam sambutannya menyoroti pentingnya inovasi dalam tata kelola pemerintahan.
Menurutnya, inovasi yang baik harus berbasis sistem yang dapat diterapkan secara berkelanjutan meskipun terjadi pergantian kepemimpinan.
“Inovasi bukan hanya soal teknologi, tetapi bagaimana menciptakan solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong daya saing daerah,” tegas Ribka Haluk.
Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Sumbar, termasuk Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kepala Dinas Kesehatan Lila Yanuar, Kepala Dinas Kominfotik Siti Aisyah, serta perwakilan OPD lainnya.
(adpsb/bud)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
