Pelatihan Relawan KSB di Padang Timur, Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Respons Bencana

Pelatihan Relawan KSB di Padang Timur, Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Respons Bencana

TOPSUMBAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas relawan Kelompok Siaga Bencana (KSB) se-Kecamatan Padang Timur.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 3 Desember 2024 di Aula Kecamatan Padang Timur ini bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, saat membuka kegiatan, menekankan pentingnya peran relawan KSB sebagai ujung tombak dalam mitigasi bencana di tingkat masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Relawan KSB memegang peranan strategis dalam penanggulangan bencana. Pelatihan ini adalah langkah penting untuk memperkuat keterampilan dan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai ancaman bencana, terutama di wilayah Padang Timur,” kata Hendri.

Hadir dalam acara ini, Kepala Seksi Sumber Daya Pencarian dan Pertolongan Basarnas Padang, Riza Fahlevi, pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kecamatan Padang Timur, para lurah, serta perwakilan masyarakat setempat.

Hendri menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menciptakan masyarakat yang tangguh terhadap bencana.

“Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait sangatlah penting. Kami berharap pelatihan ini mencetak relawan yang lebih kompeten, sigap, dan terorganisir, sehingga mampu merespons situasi darurat dengan baik,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Padang Timur, Diko Eka Putra, turut memberikan apresiasi atas inisiatif BPBD Kota Padang.

Dalam pernyataannya, Diko menegaskan bahwa kesiapsiagaan bencana adalah tanggung jawab bersama yang harus menjadi prioritas di wilayahnya.

“Kecamatan Padang Timur mendukung penuh kegiatan ini. Kami terus memperkuat koordinasi antara KSB, lurah, dan masyarakat. Bahkan, simulasi dan edukasi rutin di kelurahan-kelurahan juga kami lakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan warga,” tutur Diko.

Diko juga berharap pelatihan ini dapat mempererat kerja sama antara berbagai pihak dalam menghadapi ancaman bencana.

“Ini adalah momentum penting untuk menciptakan sistem tanggap darurat yang lebih solid dan terkoordinasi. Kami berkomitmen membangun Kecamatan Padang Timur yang lebih tangguh dan siap menghadapi bencana di masa depan,” tambahnya.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait