Lalu Lintas di Kawasan Sitinjau Lauik Kembali Normal Pasca Insiden Tumpahan Minyak CPO

Lalu Lintas di Kawasan Sitinjau Lauik Kembali Normal Pasca Insiden Tumpahan Minyak CPO
Lalu Lintas di Kawasan Sitinjau Lauik Kembali Normal Pasca Insiden Tumpahan Minyak CPO

TOPSUMBAR – Jalur lintas Padang-Solok di kawasan Sitinjau Lauik dilaporkan mengalami kemacetan parah pada Sabtu, 14 Desember 2024 pagi.

Penyebabnya adalah tumpahan minyak kelapa sawit (CPO) di area Panorama II yang membuat jalanan menjadi licin.

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, menjelaskan bahwa kemacetan panjang terjadi hingga ke perbatasan Kota Padang dan Solok.

Bacaan Lainnya

Situasi ini diperparah oleh kendaraan yang saling serobot di tengah kondisi jalan yang licin.

“Banyak pengendara, terutama sepeda motor, yang takut melintas dan memilih berhenti di pinggir jalan mencari tempat aman. Beberapa pengendara roda dua bahkan terjatuh karena jalan licin,” ujar Kompol Sosmedya dikutip dari Sumbarkita pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Polsek Lubuk Kilangan bersama petugas Pos Kambling Jalan Raya (PKJR) segera turun ke lokasi untuk mengurai kemacetan.

Langkah darurat berupa penaburan serbuk kayu dilakukan untuk menghilangkan efek licin pada jalan akibat tumpahan CPO.

“Kami juga mengimbau kepada para pengendara agar tidak saling serobot. Kemacetan akan semakin parah jika tidak ada kesadaran untuk tertib,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya sopir tangki CPO untuk memastikan keamanan tangki mereka agar insiden serupa tidak terulang.

“Kami akan memberikan sanksi tegas kepada sopir yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas, termasuk memastikan kran tangki tertutup rapat,” katanya.

Hingga siang ini, lalu lintas di jalur Sitinjau Lauik sudah kembali normal, pihak kepolisian memastikan jalan aman dilalui setelah menabur serbuk kayu di lokasi tumpahan.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait