KPU Solok Selatan Tetapkan hasil Perolehan Suara Cagub dan Cabup Pilkada Serentak 2024

KPU Solok Selatan Tetapkan perolehan suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan pada Pilkada serentak tahun 2024.
KPU Solok Selatan Tetapkan perolehan suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan pada Pilkada serentak tahun 2024.

TOPSUMBAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan menetapkan hasil perolehan suara Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati Solok Selatan pada pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada) tahun 2024.

Penetapan perolehan suara Calon tersebut dilakukan dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan tingkat kabupaten Solok Selatan di Aula kemenag Solok Selatan 3-4 Desember 2024.

“Pasangan calon gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi dan Vasco Rusemy, berhasil meraih dukungan sebanyak 63.300 suara. Sementara itu, pasangan H. Efyardi Asda dan Ekos Albar memperoleh 18.657 suara,” ucap Ade Kurnia Zelli didampingi seluruh komisioner KPU Solok Selatan.

Bacaan Lainnya

“Selanjutnya pada pemilihan calon Bupati Solok Selatan, pasangan H. Khairunas -Yulian Efi memperoleh suara sebanyak 45.326 suara dan Pasangan Armen Syahjohan-Boy Iswarmen memperoleh 36.869 Suara,” imbuhnya.

Ade menambahkan, penetapan ini baru penetapan perolehan suara belum penetapan calon terpilih.

“Untuk penetapan calon terpilih kita menunggu apakah dengan penetapan perolehan suara ini ada gugatan ke MK atau tidak, jika tidak ada gugatan maka kita lakukan penetapan calon terpilih pada pilkada serentak tahun 2024 ini,” katanya

Ade menambahkan untuk partisipasi pemilih pada pilkada ini yakni sebanyak 66.26 pesen atau 84.522 pemilih .

“Kami tidak tahu pasti apa penyebab Partisipasi pemilih pada pilkada ini menurun, sebab segala metode sosialisasi telah dilakukan, termasuk menghimbau masyarakat memilih melalui pengeras suara masjid,” katanya.

“Partisipasi pemilih merupakan tanggung jawab bersama. Rendahnya tingkat partisipasi tidak hanya terjadi di Solok Selatan. Untuk mengetahui penyebab utamanya, diperlukan penilaian yang objektif dan kajian mendalam,” tutupnya.

(KMS)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait