Kisah Sukses Uni Sumbar 2024, Bermula dari Perpustakaan

Kisah Sukses Uni Sumbar 2024, Bermula dari Perpustakaan
Kisah Sukses Uni Sumbar 2024, Bermula dari Perpustakaan

TOPSUMBAR – Tepat sepekan yang lalu, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Arry Yuswandi, SKM, MKM menyerahkan piagam Uni Duta Wisata Sumatera Barat 2024 kepada Nissa Cahaya Tari Farsia, dalam acara malam puncak pemilihan Uda-Uni Sumbar 2024 di Padang Panjang pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Tari, demikian sapaannya, berhasil meraih gelar Uni Sumbar 2024 setelah menyisihkan 16 finalis lainnya dari 16 kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

Tari adalah delegasi Kabupaten Sijunjung yang sejak tahun 2022 telah berencana mengikuti pemilihan Uda-Uni, namun baru terwujud di tahun 2024 ini.

Bacaan Lainnya

“Secara kebetulan, saat magang di Perpustakaan Daerah Sijunjung saya mendapat informasi pendaftaran Uda-Uni Sijunjung 2024, sehingga ada kesempatan memulai persiapan,” ujar Tari mengawali percakapan.

Selama magang di Perpustakaan, Tari menularkan keahlian berbahasa Inggrisnya kepada para pelajar yang tengah libur sekolah.

Perpustakaan hari ini telah mengalami kemajuan melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Disamping itu, dirinyapun menambah wawasan mengenai adat, budaya, seni, pariwisata hingga UMKM yang ada di “Ranah Lansek Manih”.

Satu bulan usai magang, Tari mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi Uni Duta Wisata Sijunjung 2024 bersama puluhan peserta lainnya hingga dinyatakan berhak menyandang selempang “Uni Duta Wisata Sijunjung 2024”.

Secara otomatis, Uni Duta Wisata Sijunjung mengikuti penilaian Uni Duta Wisata Sumatera Barat.

Saat ditanya mengenai tantangan yang dihadapi selama penjurian tingkat Sumbar, Tari mengungkapkan, “Hampir tidak ada tantangan, karena dari awal memang tak punya ekspektasi apa-apa, yang penting yakin saja dan berikan yang terbaik,” terangnya.

Sama seperti kebanyakan anak, sulung dari pasangan Fachrul Wazi dan Susi Ardianti itu, ternyata dulunya bercita-cita menjadi seorang dokter.

Namun impiannya menjadi dokter harus ia kubur, seiring perjalanannya yang saat ini menempuh studi Departemen Bahasa dan Sastra Inggris di Fakultas Bahasa dan Seni UNP.

“Keinginan terbesar saya saat ini adalah menjadi diplomat dan presenter,” Tari membeberkan.

Dukungan keluarga bersama Ikatan Uda-Uni Sijunjung yang mensuppor habis-habisan dimalam grand final serta Pemda telah membuat Tari kian “Pede” mengikuti penilaian di “Kota Hujan” pekan lalu, hingga meraih hasil terbaik.

Sebelum melanjutkan studi S1 di UNP, Tari menamatkan sekolahnya di SDN 13 Muaro (2014), SMPN 7 Sijunjung (2017) dan SMAN 1 Sijunjung (2020).

Setelah didaulat menjadi Uni Sumbar 2024, tugas berat telah menanti Tari.

Ia akan mempromosikan sektor pariwisata Sumbar melalui berbagai program dan inovasi sehingga akan berdampak terhadap meningkatnya jumlah kunjungan dan kesejahteraan masyarakat.

Pemilihan Uda-Uni Duta Wisata adalah program pemerintah yang dilaksanakan berjenjang mulai dari kabupaten/kota hingga tingkat propinsi.

“Ini adalah perdana, Uni Sijunjung berhasil menjadi Uni Sumbar,” ujar Ketua Ikatan Uda-Uni Kabupaten Sijunjung Yoikho Karazaki, menjawab media pada Minggu, 22 Desember 2024.

(AG)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait