TOPSUMBAR – Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, meminta pemerintah dan instansi terkait untuk meningkatkan langkah antisipasi di lokasi wisata menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Permintaan ini disampaikan mengingat adanya prediksi cuaca ekstrem hingga akhir tahun yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Peringatan dari BMKG harus menjadi perhatian serius, khususnya bagi pemerintah daerah, untuk mencegah terulangnya insiden bencana di lokasi wisata,” ujar Puan dikutip dari Parlementaria pada Jumat, 13 Desember 2024.
Berdasarkan peringatan dari BMKG tersebut, cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah Indonesia dipicu oleh berbagai fenomena atmosfer yang terjadi bersamaan.
Beberapa bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pergerakan tanah telah terjadi, termasuk di Kabupaten Sukabumi pekan lalu.
Oleh karena itu, Puan menegaskan pentingnya langkah strategis dalam memitigasi risiko bencana.
“Menjelang libur akhir tahun, mobilitas masyarakat biasanya meningkat. Pemerintah harus memastikan keamanan di setiap tempat wisata,” kata politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan berkala di lokasi wisata, terutama pada wahana yang memiliki risiko tinggi.
Pemerintah diminta bekerja sama dengan pengelola wisata untuk memastikan proses pemeliharaan terpadu.
Selain itu, infrastruktur transportasi dan akses jalan juga perlu dipastikan keamanannya.
Puan menilai percepatan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap bencana adalah investasi penting bagi keselamatan masyarakat.
Ia berharap masyarakat dilibatkan dalam upaya mitigasi, melalui edukasi, simulasi, dan pembentukan jaringan relawan lokal yang siap siaga di lapangan.
DPR, lanjutnya, berkomitmen untuk mengawal implementasi kebijakan mitigasi bencana. Bahkan, Puan meminta anggota DPR yang sedang reses untuk turun langsung ke daerah pemilihannya untuk memantau kondisi di lapangan.
“Bencana alam adalah tantangan yang bisa kita mitigasi untuk mencegah jatuhnya korban jiwa dan kerugian. DPR akan terus mengawasi dan mendorong langkah nyata pemerintah dalam melindungi keselamatan rakyat,” ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.
Sebagai informasi, insiden pohon tumbang baru-baru ini terjadi di kawasan wisata Monkey Forest, Ubud, Bali, pada Selasa (10/12/2024).
Insiden tersebut menewaskan dua wisatawan asing dan melukai satu orang lainnya. Peristiwa ini diduga dipicu oleh angin kencang menyerupai puting beliung skala kecil.
“Saya turut berduka cita atas insiden tersebut. Semoga penanganannya berjalan baik. Saya juga berharap pemerintah daerah melakukan mitigasi untuk mencegah pohon tumbang dan dampak cuaca ekstrem lainnya,” tutup Puan.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel