TOPSUMBAR – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade meninjau lokasi pembangunan jalan tol di Kabupaten Padang Pariaman pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Pada peninjauan tersebut, Andre memastikan bahwa proses uji coba operasional jalan tol Padang – Sicincin akan berjalan sesuai rencana pada 15 Desember 2024.
“Insya Allah tanggal 15 Desember 2024 nanti, uji coba akan dimulai. Kami terus berkoordinasi agar persiapan berjalan lancar. Harapannya, tidak ada kendala berarti sehingga masyarakat bisa menikmati fasilitas ini selama Nataru,” ujar Andre.
Andre juga menyebutkan bahwa proses perizinan kelayakan fungsi dan operasi diperkirakan selesai pada Januari 2025.
Dengan demikian, jalan tol Padang – Sicincin diharapkan dapat diresmikan secara penuh pada Februari 2025.
“Tahun depan, gerbang tol tambahan di Lubuak Aluang juga akan dioperasikan, melengkapi gerbang yang ada di Padang dan Sicincin,” tambah Andre.
Diketahui, hingga saat ini progres pembangunan jalan tol Padang – Sicincin telah mencapai 97,62 persen.
Hal ini diungkapkan oleh EVP Divisi Pembangunan Jalan Tol PT Hutama Karya, Pulung Satyo Anggono.
Ia mengonfirmasi, meskipun telah mencapai 97,62 persen, penyempurnaan pada beberapa bagian juga masih berlangsung.
Salah satunya adalah penyambungan struktur jalan dengan badan jalan, yang memerlukan penanganan ekstra hati-hati untuk memastikan kelayakan uji coba.
“Semua badan jalan hampir tersambung. Saat ini, kami menyempurnakan sambungan antara struktur dan badan jalan, yang memerlukan ketelitian agar tidak ada hambatan untuk jadwal uji coba. Kami berupaya maksimal agar uji coba tetap bisa dilakukan sesuai rencana pada 15 Desember 2024,” ujar Pulung.
Sebelum uji coba dilaksanakan, pihaknya akan melakukan survei lapangan bersama Ditlantas Polda Sumbar untuk memastikan kelayakan jalan.
Hal ini mencakup aspek keselamatan dan keamanan pengguna.
Pulung menambahkan, uji coba jalan tol akan berlangsung selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), mulai satu minggu sebelum Natal hingga Tahun Baru 2025.
Selama periode tersebut, pengguna jalan tol dapat melintas tanpa dikenakan tarif.
“Selama uji coba, jalan tol akan dibuka secara fungsional untuk mendukung mobilitas Nataru. Setelah itu, tol akan ditutup kembali untuk penyempurnaan lebih lanjut,” jelasnya.
Rencana Lanjutan: Tol Sicincin – Bukittinggi
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Andre Rosiade juga mengungkapkan, usai pembangunan seksi Padang – Sicincin rampung, proyek tol Sicincin – Bukittinggi akan menjadi fokus selanjutnya.
Rencana pembangunan ini diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp60 triliun, dengan Rp40 triliun berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dan equity Hutama Karya, serta Rp20 triliun lainnya untuk pembangunan terowongan yang melibatkan anggaran dari Jepang.
“Pengajuan PMN untuk proyek Sicincin – Bukittinggi akan dilakukan pada tahun 2026. Jika disetujui, pengerjaan dapat dimulai pada akhir tahun tersebut,” jelas Andre.
Andre berharap dukungan masyarakat untuk kelancaran proyek ini, mengingat tol Padang – Sicincin dan kelanjutannya akan menjadi bagian penting dalam mendukung konektivitas di Sumatera Barat dan wilayah sekitarnya.
“Mohon doa dan dukungan agar seluruh rencana ini berjalan lancar. Jika semuanya sesuai jadwal, proyek tol Sicincin – Bukittinggi bisa segera dimulai pada akhir 2026,” tutupnya.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel