TOPSUMBAR – Gempabumi tektonik guncang Pariaman, Sumatera Barat dan sekitarnya, pada Senin, 09 Desember 2024 pukul 16:50 WIB.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Dr. Suaidi Ahadi, S.T, M.T, dalam keterangan pers tertulis, mengungkapkan hasil analisis Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4.9.
“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.83° LS ; 99.63° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 59 km Barat Daya Pariaman, Sumatera Barat pada kedalaman 68 km,” ungkapnya.
Diterangkannya, jenis dan mekanisme gempabumi ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dalam akibat adanya aktifitas zona subduksi.
“Menurut Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bapak Dr. Daryono adalah Intra-slab event. Subduksi lempeng=bidang kontak antar lempeng depth<50 km,” terangnya.
Kemudian, dampak gempabumi berdasarkan estimasi peta guncangan, gempabumi dirasakan di Kab. Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Agam, Pasaman Barat III – IV MMI (Pada Siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela, pintu, atau dinding berbunyi), Padang Panjang, Bukittinggi, Painan II – III MMI (Getaran terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami dan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” imbuhnya.
“Gempabumi susulan, hingga Senin, 9 Desember 2024 pukul 16:50:06 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktifitas gempabumi susulan (aftershock),” sambungnya.
Terkait gempabumi ini, BMKG, sebut Suaidi merekomendasikan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kemudian agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Lalu, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.),” tutupnya.
Sementara itu, informasi dirangkum Topsumbar.co.id, gempabumi ini dirasakan cukup kuat oleh warga Lubuk Alung, Padang Pariaman.
“Gempa cukup kuat juga kami rasakan di Lubuk Alung, Kab. Padang Pariaman,” ujar Rita Arlen warga Lubuk Alung juga jurnalis Topsumbar.co.id melaporkan.
(AL)