Dinas Dikpora Pariaman Gandeng BGP Sumbar Gelar Pelatihan Layanan BK untuk Guru SD

Dinas Dikpora Pariaman Gandeng BGP Sumbar Gelar Pelatihan Layanan BK untuk Guru SD
Dinas Dikpora Pariaman Gandeng BGP Sumbar Gelar Pelatihan Layanan BK untuk Guru SD

TOPSUMBAR – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman bekerja sama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi bagi guru Sekolah Dasar (SD) dalam melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling (BK).

Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Kota Pariaman, Desa Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, pada Minggu hingga Senin (29-30 Desember 2024).

Sebanyak 50 guru kelas dari berbagai SD di Kota Pariaman berpartisipasi dalam pelatihan ini.

Bacaan Lainnya

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Dikpora Kota Pariaman, Kanderi, dan dihadiri oleh perwakilan BGP Sumbar serta Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dikpora Kota Pariaman, Eka Putra Pernanda.

Dalam sambutannya, Kanderi menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan, termasuk pemberdayaan guru kelas untuk memberikan layanan Bimbingan dan Konseling yang efektif di sekolah.

Ia menyebutkan bahwa layanan BK berperan penting dalam mendukung perkembangan siswa, baik secara intelektual, emosional, sosial, maupun personal.

“Guru kelas memiliki peran strategis dalam pelaksanaan BK di sekolah dasar. Mereka dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, membangun komunikasi yang empatik, dan mengintegrasikan nilai-nilai pembelajaran dengan pendekatan BK. Hal ini penting agar siswa dapat belajar dengan optimal,” ujar Kanderi.

Kabid Dikdas Dikpora Kota Pariaman, Eka Putra Pernanda, turut menjelaskan urgensi pelatihan BK bagi guru SD.

Ia menyoroti meningkatnya kompleksitas masalah psikologis yang dihadapi siswa, termasuk di tingkat SD, sehingga diperlukan penguatan peran guru BK untuk mendukung program Penguatan Pendidikan Karakter dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Melalui pelatihan ini, guru SD diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang layanan BK dan keterampilan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Langkah ini juga bertujuan mencegah serta menangani kekerasan di sekolah secara efektif,” ujar Eka.

Eka menambahkan bahwa program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti pelatihan nilai-nilai karakter, peningkatan kompetensi guru BK dan guru agama, serta penanaman kebiasaan positif pada siswa.

Ia berharap para guru yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi agen perubahan yang proaktif dalam mendeteksi dan menangani permasalahan siswa sejak dini, sekaligus melibatkan orang tua dan masyarakat dalam upaya tersebut.

“Sekolah juga diharapkan mampu mengembangkan sistem pencegahan dan intervensi dini terhadap kekerasan, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif bagi seluruh siswa,” tutup Eka.

(Zaituni)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait