TOPSUMBAR – Jalur Sitinjau Lauik di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, kembali menjadi sorotan usai dalam satu hari terjadi kecelakaan.
Kejadian ini terjadi pada Senin, 16 Desember 2024 yang mana tiga kecelakaan sekaligus terjadi di hari yang sama dan di lokasi yang berdekatan.
Jalur yang terkenal ekstrem ini kembali membuktikan betapa rawannya tikungan tajam dan tanjakan curam yang sering memakan korban jiwa, terutama bagi pengemudi berkendaraan besar.
Kecelakaan pertama terjadi pada Senin dini hari di tikungan Panorama I.
Sebuah truk bermuatan cangkang sawit yang dikemudikan oleh Bultasman (55), warga Surantiah, Kabupaten Pesisir Selatan, kehilangan kendali dan terjun bebas ke jurang sedalam 10 meter.
“Truk tersebut mengalami rem blong saat memasuki tikungan tajam. Sopir meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Somsedya, dikutip dari suarasumbar pada Selasa, 17 Desember 2024.
Kecelakaan kedua terjadi pada pukul 14.00 WIB di Panorama II. Dua truk yang melaju dari arah Solok menuju Padang terlibat tabrakan.
Salah satu truk mengalami rem blong hingga menabrak truk yang berada tepat di depannya.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun sopir truk yang menabrak mengalami luka-luka. Truk tersebut rusak parah di bagian depan,” jelas Kompol Somsedya.
Kecelakaan ketiga terjadi pada sore hari di Panorama II tepatnya di kelok S yang melibatkan sebuah truk dan sepeda motor yang berboncengan.
Kecelakaan ini menelan korban jiwa, di mana dua pengendara sepeda motor, seorang pria dan seorang wanita, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dari informasi yang berkembang, kedua korban merupakan pasangan suami istri yang sedang melakukan perjalan menuju kota Padang untuk mengikuti tes.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, membenarkan bahwa insiden tragis tersebut menyebabkan dua korban jiwa, yaitu pengendara dan penumpang sepeda motor.
“Kedua korban adalah Adris Firmansyah (27) sebagai pengendara dan Cindy Fatika (27) yang berstatus penumpang. Mereka berasal dari Jorong Subarang Ombak, Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat,” ungkap Kompol Sosmedya.
Berdasarkan informasi yang diterima, Adris merupakan Satpam yang saat ini masih bertugas di SMAN 1 Sijunjung.
Adapun truk Isuzu yang terlibat dalam kecelakaan itu dikemudikan oleh Yusri Mahadi (59), warga Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Selain itu, beberapa hari sebelum kecelakaan, 2 buah truk mengalami kerusakan mesin di panorama I, dan terjadi kemacetan parah hingga 10 jam lebih.
Kemudian truk CPO terguling di panorama II hingga menyebabkan tumpahan minyak dan memakan sebagian jalan di Sitinjau Lauik. Kejadian ini juga menyebabkan kemacetan parah selama berjam-jam.
Kapolsek Lubuk Kilangan pada kesempatan tersebut menyoroti tingginya angka kecelakaan di jalur Sitinjau Lauik, yang dalam sepekan terakhir telah mencatat enam insiden.
Ia mengimbau para pengendara, terutama pengemudi truk, untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum melintasi jalur tersebut.
“Kami terus mengingatkan pengendara, terutama sopir kendaraan besar, untuk memeriksa kondisi rem dan memastikan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melintasi Sitinjau Lauik. Tikungan tajam dan tanjakan curam di sini sangat berbahaya jika kendaraan bermasalah,” tegasnya.
Tingginya angka kecelakaan ini juga menyoroti pentingnya pengawasan lebih ketat serta peningkatan infrastruktur jalan di Sitinjau Lauik.
Warga dan pengendara berharap pemerintah segera menambah rambu peringatan, memperbaiki jalan, dan menyediakan area pengecekan kendaraan untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel