Bupati Safaruddin Buka Pentas PAI Lima Puluh Kota, Dorong Lahirnya Generasi Berakhlak Mulia

Bupati Safaruddin Buka Pentas PAI Lima Puluh Kota, Dorong Lahirnya Generasi Berakhlak Mulia
Bupati Safaruddin Buka Pentas PAI Lima Puluh Kota, Dorong Lahirnya Generasi Berakhlak Mulia

TOPSUMBAR – Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, secara resmi membuka Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota di Lapangan Bola Kaki Hara, Kecamatan Akabiluru, pada Senin (16/12/2024).

Pembukaan ajang tahunan yang diikuti oleh pelajar SD ini ditandai dengan tabuhan oguang oleh Bupati, didampingi Kepala Kantor Kemenag Irwan, unsur Forkopimda, dan seluruh Wali Nagari se-Kecamatan Akabiluru.

Dalam sambutannya, Bupati Safaruddin mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut, khususnya jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Lima Puluh Kota.

Bacaan Lainnya

Ia menekankan pentingnya acara ini sebagai upaya menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter unggul dan berakhlak mulia.

“Perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang begitu cepat menuntut kita untuk menyiapkan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan beriman. Saya yakin kegiatan Pentas PAI ini akan menjadi langkah penting dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 yang memiliki keunggulan ilmu pengetahuan dan akhlak Qur’ani,” ujar Safaruddin.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Lima Puluh Kota, Irwan, menyampaikan bahwa Pentas PAI bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai agama Islam di kalangan peserta didik.

Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antar sekolah di Lima Puluh Kota.

“Pentas PAI menjadi ajang bagi peserta didik dari tingkat SD, SMP, hingga SMA untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam pendidikan agama Islam. Kegiatan ini juga mendorong terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas, beriman, dan berbudaya,” ungkap Irwan.

Lebih lanjut, Irwan juga menyoroti program strategis Tahfidzul Qur’an yang telah dijalankan selama empat tahun terakhir di Lima Puluh Kota.

Dengan dukungan Pemerintah Daerah, Kemenag telah merealisasikan program Satu Nagari Satu Rumah Tahfidz dan memperkuat pengajaran tahfidz di lembaga pendidikan formal.

“Tahun depan, kami menargetkan seluruh peserta didik di MI, MTs, MA, dan Pondok Pesantren di Lima Puluh Kota memiliki hafalan Al-Qur’an minimal satu juz. Ini sebagai langkah konkret untuk melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia,” tegasnya.

Pentas PAI tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota akan berlangsung selama dua hari dengan diikuti oleh 140 peserta dari 13 kecamatan.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait