TOPSUMBAR – Kemacetan panjang di kawasan Sitinjau Lauik sejak Rabu siang hingga Kamis dini hari (5/12/2024) membuat satu unit ambulans terpaksa memindahkan pasien menggunakan sepeda motor.
Video evakuasi ini viral di media sosial, yang menunjukkan pasien anak-anak dalam kondisi darurat harus diangkut melewati jalur macet.
Yandi, relawan Ambulans Rumah Zakat Kota Padang, membenarkan kejadian tersebut.
Dilansir dari Tribun Padang, Yandi menjelaskan bahwa pasien merupakan anak berusia lima tahun asal Bangko, Provinsi Jambi.
“Ambulans itu membawa pasien dari Rumah Sakit Merangin Medical Center Bangko dan dirujuk ke Rumah Sakit M. Djamil Padang. Mereka berangkat dari Bangko sekitar pukul 10.00 WIB dan tiba di Sitinjau Lauik sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Yandi dikutip pada Kamis (5/12/2024).
Kemacetan parah menyebabkan ambulans tidak bisa bergerak, meskipun sudah mengambil jalur kanan.
Situasi semakin sulit karena banyak kendaraan dari dua arah yang juga terjebak.
Mendapatkan informasi ini, Yandi bersama rekan-rekan relawan langsung menuju lokasi. Namun, mobil relawan hanya mampu mencapai kawasan Lubuk Paraku.
“Kami memutuskan naik sepeda motor untuk mengevakuasi pasien. Kami juga membawa makanan karena pasien, petugas medis, dan keluarganya sudah kelelahan dan kelaparan,” kata Yandi.
Setelah memastikan kondisi pasien membaik, evakuasi dilakukan menggunakan sepeda motor. Perawat memegang selang infus, sementara pasien ditutupi selimut untuk melindungi dari angin malam. Ayah pasien juga turut mendampingi perjalanan tersebut.
“Sampai di Lubuk Paraku, pasien langsung dipindahkan ke ambulans yang sudah menunggu. Kami segera melaju ke Rumah Sakit M. Djamil Padang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tutup Yandi.
(Riko)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel