Alat Berat Mulai Berdatangan, Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun

Alat Berat Mulai Berdatangan, Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun
Alat Berat Mulai Berdatangan, Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun

TOPSUMBAR – Rombongan truk besar melintasi jalur ekstrem Sitinjau Lauik, Sumatera Barat yang membawa alat berat untuk proyek Flyover Sitinjau Lauik pada Senin, 16 Desember 2024.

Dibantu oleh Dirlantas Polda Sumbar, sembilan truk pengangkut alat berat tersebut sukses melewati rute curam di kawasan ini.

Alat berat yang diangkut diketahui berasal dari Jerman dan memiliki logo Bauer, perusahaan konstruksi internasional yang berpusat di Schrobenhausen, Upper Bavaria, Jerman.

Bacaan Lainnya

Bauer dikenal sebagai perusahaan kontraktor konstruksi dan manufaktur peralatan yang berfokus pada tanah dan air tanah, dengan sejarah panjang sejak tahun 1790.

Saat ini, muatan tersebut telah diturunkan di lokasi pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Panorama 1.

Diketahui, proyek ini merupakan bagian dari rencana besar pembangunan jalan layang yang dimulai pada 2025 dan dibagi menjadi dua tahap yakni, Panorama 1 dan Panorama 2.

Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade, menyebutkan bahwa tahap pertama akan dieksekusi pada 2025 dan diharapkan selesai dalam dua tahun, yaitu pada 2027.

“Untuk tahap kedua, Panorama 2, direncanakan menyusul hingga tuntas sepenuhnya pada 2029. Sementara itu, Total anggaran proyek ini mencapai Rp4 triliun,” ujar Andre dikutip dari padekjawapos pada Rabu, 18 Desember 2024.

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga akan direncanakan hadir dalam seremoni groundbreaking proyek strategis ini, yang diyakini akan berlangsung dalam waktu dekat.

Kementerian PUPR telah menunjuk PT Hutama Karya (Persero) sebagai pelaksana proyek, dengan nilai investasi tahap pertama sebesar Rp2,79 triliun.

Flyover Sitinjau Lauik diharapkan dapat mengatasi kemacetan sekaligus meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan di kawasan yang terkenal ekstrem ini.

Dengan total kebutuhan lahan seluas 18,7 hektare, proyek ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian Sumatera Barat.

Kementerian PUPR optimis proyek ini dapat selesai sesuai jadwal. Namun, berbagai tantangan seperti kondisi geografis dan koordinasi lintas pihak akan menjadi ujian tersendiri.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait