TOPSUMBAR – Presiden Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan kerjanya ke Washington DC, Amerika Serikat, setelah sebelumnya melakukan pertemuan bilateral di Beijing, Cina.
Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menyebutkan bahwa kunjungan Prabowo ke AS bertujuan membahas potensi kebijakan yang mungkin diterapkan oleh Presiden Terpilih AS, Donald Trump.
Salah satu kebijakan yang diantisipasi adalah pemberlakuan tarif impor tinggi pada produk asal Cina.
Susiwijono menjelaskan bahwa Trump berencana menaikkan tarif impor hingga 60 persen untuk produk Cina, yang berpotensi mempengaruhi neraca perdagangan global secara signifikan.
“Kita sudah siapkan respons terhadap kebijakan ini dan terus memantau dampaknya,” ujarnya dikutip dari Tempo pada Selasa, 12 November 2024.
Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa kebijakan AS bisa membawa dampak positif bagi Indonesia. Salah satunya adalah Inflation Reduction Act (IRA), yang berfokus pada pengurangan inflasi sekaligus mendorong ekonomi melalui penanganan perubahan iklim.
“IRA ini bisa membuka peluang investasi karena larangan ekspor langsung dari Cina ke AS, yang membuat beberapa industri pindah ke Indonesia,” kata Susiwijono.
Menurut Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, pertemuan Prabowo dengan Joe Biden bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara AS dan Indonesia.
Biden direncanakan mengapresiasi hubungan kedua negara dan mengenang para korban bencana tsunami 2004 yang juga melibatkan kerja sama kedua negara dalam upaya kemanusiaan.
Kedua pemimpin akan membahas berbagai isu penting, termasuk ketahanan pangan, transisi energi bersih, dan stabilitas kawasan.
Dalam rangka memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-AS, kerja sama dalam penanggulangan bencana, demokrasi, dan pluralisme juga menjadi agenda utama pembahasan.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel