TOPSUMBAR – Ratusan masyarakat Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, menghadiri acara Deklarasi Pemilihan Damai dan Peresmian Kampung Pengawasan Pilkada yang digelar oleh Bawaslu Padang Pariaman di Pasar Sungai Limau pada Sabtu, 9 November 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya pemilu yang jujur, adil, dan damai, sekaligus mendukung persiapan Pemilihan Bupati dan Gubernur mendatang.
Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Azwar Mardin, menjelaskan bahwa pemilihan Nagari Kuranji Hilir sebagai “Kampung Pengawasan Pilkada Damai” didasarkan pada tingkat kesiapan dan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung proses demokrasi selama ini.
Masyarakat Kuranji Hilir dinilai sangat peduli terhadap kesuksesan pemilihan, dengan turut melibatkan berbagai elemen masyarakat setempat, seperti alim ulama, ninik mamak, bundo kanduang, serta para pemuda.
“Kami memilih Kuranji Hilir karena masyarakat di sini selalu menunjukkan kesiapan dan komitmen dalam menjaga pemilu yang damai dan demokratis. Kami harap, dengan adanya Kampung Pengawasan ini, semangat untuk mewujudkan pemilu yang bersih bisa terus ditingkatkan,” jelas Azwar Mardin.
Di samping itu, Sekretaris Bawaslu Padang Pariaman, Baiq Nila Ulfaini, menegaskan bahwa Bawaslu akan menindak tegas segala bentuk praktik politik uang dan kampanye hitam yang mencederai nilai-nilai demokrasi.
Ia menekankan pentingnya pengawasan yang lebih intens untuk mencegah dan mengatasi praktik-praktik kecurangan, termasuk pemasangan atribut kampanye tanpa izin yang dapat menimbulkan konflik di masyarakat.
“Bawaslu tidak akan menutup mata terhadap praktik politik kotor, seperti politik uang atau pemasangan atribut yang tidak mengikuti aturan. Kami mengajak masyarakat melaporkan jika ada indikasi kampanye hitam atau pelanggaran lainnya, khususnya saat masa tenang,” kata Baiq Nila.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Bupati Padang Pariaman, Drs. Rahmang, MM., menyampaikan apresiasinya terhadap deklarasi ini dan berharap agar masyarakat dapat menjadi pemilih cerdas yang tidak terpengaruh berita bohong atau hoaks.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga budaya lokal “badunsanak” agar pilkada tetap berlangsung damai dan tanpa konflik.
“Budaya ‘badunsanak’ sangat penting dijaga. Kita hanya memilih pemimpin terbaik untuk Padang Pariaman, siapa pun yang terpilih adalah yang terbaik dari pilihan warga. Kita jalani dengan hati bersih, jangan sampai berita yang tidak benar memicu perselisihan di antara kita,” ujar Rahmang.
Terkait netralitas ASN, Rahmang mengingatkan seluruh aparatur untuk tetap netral dalam pilkada.
Ia menegaskan bahwa jika ada ASN yang terlibat dalam politik praktis, maka tindakan tegas akan diambil sesuai aturan yang berlaku.
Acara deklarasi ini juga dihadiri oleh Ketua KPU, jajaran Forkopimda, camat, wali nagari, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi masyarakat lainnya, yang turut memberikan dukungan terhadap upaya menjaga kelancaran dan kedamaian pilkada di Padang Pariaman.
Melalui Deklarasi Pemilihan Damai dan Kampung Pengawasan ini, Bawaslu berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya partisipasi dalam menciptakan suasana pemilu yang damai, adil, dan bebas dari kecurangan.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel