TOPSUMBAR – PSSI Solok Selatan laksanakan kongres biasa bahas berbagai hal terkait organisasi serta matangkan persiapan pelaksanaan liga Asosiasi Kabupaten (Askab) pada bulan Desember 2024 sebagai persiapan Porprov Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2025.
Ketua PSSI Solok Selatan, Muhammad Iqbal Chissa mengatakan kongres biasa kali ini melahirkan keputusan untuk mengevaluasi pengurus yang tidak aktif serta tidak mengikuti kongres yang dilaksanakan organisasi.
“Semua manager klub serta pengurus senior PSSI Solok Selatan sepakat bahwa pengurus yang tidak hadir pada kongres ini dan konggres sebelumnya atau yang tidak aktif, semua akan diberi sanksi tegas,” kata Muhammad Iqbal Chissa.
Iqbal mengungkapkan Sanksi tegas dimaksud yakni pengurus yang tidak disiplin dan tidak aktif tersebut akan dicopot selanjutnya dibentuk team perumus untuk pengurus selanjutnya.
“Harapannya dengan disiplin yang baik maka Sepakbola di kabupaten Solok Selatan akan maju dan berkembang,” katanya.
Iqbal menyebutkan Liga Askab yang akan di gelar bulan Desember nanti adalah kompetisi sepak bola dengan tujuan dari mencari bibit-bibit unggul atlet sepak bola di Solok Selatan.
“Untuk liga Askab pemainnya kita batasi dibawah U-23 serta putra asli Solok Selatan,” tambahnya.
Iqbal menegaskan jika ada klub yang ketahuan membawa pemain luar Solok selatan akan didiskualifikasi, sanksi ini nantinya akan dibahas dan diputuskan pada saat technical meeting bersama manager klub.
“Dengan murni membawa pemain lokal kita menargetkan semifinal pada Porprov nantinya,” ujarnya.
Iqbal menambahkan pada tahun 2024 ini PSSI Solok Selatan tidak ambil bagian pada kompetisi sepakbola usia dini.
“Setelah liga Askab juga kan dilanjutkan kompetisi sepakbola usia dini untuk persiapan menghadapi piala Soeratin tahun 2025,” katanya.
(KMS)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel