TOPSUMBAR – Presiden Prabowo Subianto membuka peluang bagi para investor untuk terlibat dalam dua proyek besar yang tengah digarap oleh pemerintah Indonesia, yaitu pembangunan Giant Sea Wall dan program pembangunan 3 juta rumah setiap tahunnya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, dalam keterangannya di Lancaster House, London, Inggris, pada Kamis 21 November 2024.
Menurut Rosan, Presiden Prabowo menekankan pentingnya peran sektor swasta dalam mendanai dan menjalankan proyek-proyek strategis ini.
“Pak Presiden juga menyampaikan tentang potensi pembangunan Great Giant Sea Wall yang akan segera dimulai, dan ini diharapkan melibatkan partisipasi aktif dari sektor swasta,” ujar Rosan dikutip dari Kompas pada Jumat, 22 November 2024.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan target ambisius dalam pembangunan 3 juta rumah setiap tahunnya selama dekade mendatang.
“Ini adalah peluang besar bagi para investor untuk berpartisipasi, tentunya dengan konsep yang terjangkau dan biaya yang efisien,” ungkapnya.
Rosan menambahkan bahwa proyek ini akan dilaksanakan secara transparan dan terbuka, dengan jaminan bahwa prosesnya akan dilakukan dengan integritas yang tinggi.
“Kami akan memastikan bahwa semua proyek ini berjalan sesuai dengan prinsip transparansi dan kebenaran,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rosan menegaskan bahwa Presiden Prabowo juga memberikan arahan tegas terkait potensi konflik kepentingan dalam investasi.
“Pak Presiden menyampaikan bahwa tidak akan ada toleransi untuk konflik kepentingan, karena itu sama dengan korupsi,” jelasnya.
Pemerintah melalui Kementerian Investasi, lanjut Rosan, akan terus menjalankan amanah dari Presiden untuk memastikan bahwa semua proses investasi berlangsung dengan baik dan tanpa kendala.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
