Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Bisnis di APEC CEO Summit Peru

Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Bisnis di APEC CEO Summit Peru

TOPSUMBAR – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato utama dalam APEC CEO Summit yang digelar di National Grand Theater Peru pada Kamis, 14 November 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya peran sektor bisnis dan wirausaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menciptakan perdamaian serta kesejahteraan global.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas undangan yang diberikan dan menekankan bahwa partisipasi aktif komunitas bisnis menjadi motor penggerak utama untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi tingkat kemiskinan di dunia.

Bacaan Lainnya

“Pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan hanya dapat dicapai dengan keterlibatan penuh sektor bisnis,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para pemimpin dunia dan pelaku usaha dikutip dari laman Presiden RI pada Sabtu, 16 November 2024.

Ia juga menyampaikan pandangannya mengenai kawasan Pasifik yang dinilainya sebagai wilayah paling dinamis di dunia.

Kawasan ini, menurutnya, memiliki potensi luar biasa di bidang teknologi, demografi, dan sumber daya alam.

Di tengah tantangan geopolitik, Presiden Prabowo menyampaikan optimismenya bahwa para pemimpin dunia akan memilih untuk bekerja sama demi kebaikan bersama.

Presiden Prabowo juga menyinggung pentingnya kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.

Menurutnya, perkembangan teknologi harus disertai dengan kebijaksanaan para pemimpin untuk menghindari dampak negatif yang dapat mengancam kehidupan umat manusia.

Pada bagian lain pidatonya, Presiden Prabowo memaparkan kebijakan Indonesia dalam mencapai swasembada energi hijau.

Indonesia, kata Prabowo, memiliki potensi besar di sektor energi terbarukan, termasuk sebagai salah satu negara dengan cadangan panas bumi terbesar di dunia.

“Indonesia memiliki peluang besar untuk menggantikan bahan bakar fosil dengan energi terbarukan. Saya percaya sekitar 60 persen potensi panas bumi dunia ada di negara kita,” jelasnya.

Selain itu, Presiden Prabowo juga menguraikan stabilitas ekonomi Indonesia, termasuk keberhasilannya menjaga tingkat inflasi pada angka 2 persen meskipun dunia menghadapi pandemi COVID-19.

Terkait hal itu, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia akan terus membuka peluang investasi asing, memperluas kawasan ekonomi khusus, dan mendorong pengembangan teknologi tinggi di berbagai sektor.

Ia turut menyampaikan rencana Indonesia untuk mengembangkan sektor maritim dan perikanan, mengingat tiga perempat wilayah Indonesia berupa perairan yang memiliki potensi besar.

Melalui industrialisasi dan hilirisasi sumber daya, Indonesia bertekad untuk meningkatkan nilai tambah dari kekayaan lautnya.

Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo mengundang pelaku bisnis dari kawasan Pasifik untuk berinvestasi di Indonesia.

Ia menegaskan bahwa Indonesia akan memberikan perlindungan kepada setiap investasi guna menciptakan lingkungan ekonomi yang kondusif.

“Indonesia terbuka bagi dunia usaha. Saya berkomitmen melindungi investasi dan menciptakan kondisi ekonomi yang menguntungkan demi kesejahteraan bersama,” tutup Presiden Prabowo.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait