TOPSUMBAR – Dalam upaya menekan lonjakan harga bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung pada Kamis (14/11/2024) di Taman Mahkota Berlian, Sarilamak.
Acara ini terselenggara melalui kerja sama antara Pemkab Lima Puluh Kota, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pj Bupati Lima Puluh Kota, Ahmad Zakri, membuka acara ini dan turut hadir memantau pelaksanaannya bersama Ketua DPRD Lima Puluh Kota Doni Ikhlas, Ketua TP PKK Juwita Ahmad Zakri, unsur Forkopimda, dan para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lima Puluh Kota.
Selain menyediakan pangan murah, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan peluncuran kampanye “Ayo Konsumsi Telur Setiap Hari” dan pemberian voucher belanja oleh Bank Nagari Cabang Payakumbuh kepada warga Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pada kesempatan ini, sejumlah kebutuhan pokok dijual di bawah harga pasar, seperti beras premium seharga Rp12.000 per kilogram, telur ayam Rp44.000 per tray, minyak goreng Rp14.000 per liter, dan daging ayam potong Rp28.000 per kilogram.
Komoditas lain, seperti cabai merah dan bawang merah, juga tersedia dengan harga lebih rendah untuk meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga pasar.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Ahmad Zakri menyatakan bahwa ketersediaan pangan yang terjangkau merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan.
“Pemerintah bertanggung jawab menjaga ketahanan pangan dan kualitas konsumsi masyarakat. Melalui GPM ini, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” jelasnya.
Menurut Ahmad Zakri, langkah-langkah pengendalian harga pangan ini penting untuk dilakukan secara berkesinambungan.
Kabupaten Lima Puluh Kota mencatatkan peningkatan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi di wilayah Sumatera, dengan angka mencapai 2,29.
“Melalui GPM, kami berharap dapat meredam dampak kenaikan harga komoditas pangan utama seperti daging ayam, cabai, dan bawang merah. Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui GPM diharapkan dapat menjaga kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Ahmad Zakri menyebutkan bahwa GPM juga berperan strategis dalam memastikan stabilitas pasokan dan harga bahan pangan, serta membantu pengendalian inflasi di daerah.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berupaya menjaga agar inflasi tetap terkendali demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Lima Puluh Kota, Yunire, menjelaskan bahwa selain menggelar GPM, Pemkab Lima Puluh Kota bekerja sama dengan Perum Bulog dan POS Indonesia telah mendistribusikan cadangan beras pemerintah kepada sejumlah keluarga penerima manfaat.
Dinas Pangan juga mengadakan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga beras dan membantu masyarakat, khususnya golongan ekonomi menengah ke bawah.
“Kami berharap berbagai upaya ini dapat mengurangi dampak kenaikan harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Yunire.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel