TOPSUMBAR – Stasiun televisi TV One angkat bicara setelah mobil yang membawa lima kru program investigasi “Fakta” mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, pada Kamis (31/10/2024) pagi.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika mobil TV One ditabrak dari belakang oleh sebuah truk ekspedisi saat menepi di bahu jalan.
Insiden itu mengakibatkan tiga kru TV One meninggal dunia di tempat, sementara dua lainnya selamat meski mengalami luka.
Dalam pernyataan resminya, TV One mengungkapkan bahwa para korban adalah kru tim produksi program “Fakta” yang sedang dalam perjalanan menuju Gresik, Jawa Timur, untuk keperluan liputan.
“Kecelakaan ini mengakibatkan kehilangan insan terbaik kami. Kendaraan kru kami dengan nomor polisi B 1048 DKG terlibat dalam insiden di Tol Pemalang-Batang,” tulis TV One dikutip dari kompas pada Jumat, (1/11/2024).
Korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut adalah sopir bernama Sunardi, dan dua jurnalis, yaitu Marwan dan Alwan Syahmidi.
Sementara itu, dua kru lainnya, Felicia Amelinda Dewi Priatna dan Geigy Yudhistira, yang juga merupakan jurnalis, mengalami luka-luka. Felicia menyebutkan bahwa mereka sempat berhenti di rest area untuk menjalankan shalat subuh sebelum melanjutkan perjalanan.
Setelah kembali ke jalan tol, mereka mengalami kendala teknis pada kaca depan mobil yang kotor, sehingga terpaksa menepi untuk membersihkannya secara manual.
“Kami berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca depan. Tiba-tiba, truk dari belakang menabrak mobil kami,” kata Felicia.
Menyikapi kejadian ini, TV One menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban dan langsung menugaskan tim khusus untuk membantu penanganan kecelakaan.
“Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang ditinggalkan serta mereka yang terdampak oleh kejadian ini,” kata perwakilan TV One.
Chief Editor TV One, Lalu Mara Satriawangsa, juga akan berangkat langsung ke Pemalang untuk membantu proses pemulangan jenazah dan korban selamat.
Manajer Teknik dan Operasi Jalan Tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto, menjelaskan bahwa kecelakaan ini diduga akibat kurangnya antisipasi dari sopir truk ekspedisi yang tidak memberi cukup ruang untuk mendahului.
Sementara itu, Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk dan sejumlah saksi untuk mengungkap lebih lanjut penyebab kecelakaan tersebut.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel