TOPSUMBAR – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat mempercepat kinerjanya demi memastikan kesiapan yang optimal.
Menanggapi hal itu, KPU Sumbar menggelar acara temu media yang dihadiri lebih dari 60 wartawan dari berbagai media di Aula KPU Sumbar pada Selasa, 12 November 2024.
Dalam kesempatan ini, KPU Sumbar memaparkan tiga poin penting yang menjadi fokus utama jelang Pilkada yakni, pelaksanaan debat publik calon, persiapan pemungutan suara, dan penghitungan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, yang didampingi tiga anggota KPU lainnya yaitu Ory Sativa Syakban, Jons Manedi, dan Medo Patria.
Surya menyampaikan bahwa persiapan teknis di lapangan terus dimatangkan, termasuk pembentukan 10.846 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Sumatera Barat serta penugasan lebih dari 72 ribu petugas KPPS.
“Selama periode 10 hingga 23 November 2024, KPU telah memfasilitasi iklan pasangan calon di media cetak dan elektronik, serta debat publik yang akan dilaksanakan besok,” ujar Surya Efitrimen.
Ia menambahkan bahwa semua pihak diajak berkolaborasi untuk mensukseskan Pilkada Serentak Nasional 2024 di Sumbar.
Surya juga menjelaskan data terbaru mengenai pemilih di Sumatera Barat, yang kini mencapai lebih dari 4 juta orang.
“Di antaranya, pemilih Gen Z berjumlah sekitar 900 ribu orang, kelompok milenial mencakup 29 persen atau sekitar 1,2 juta orang, pemilih Gen X sebanyak 27 persen, sementara Baby Boomers berjumlah 19 persen dan pemilih berusia di atas 70 tahun sebesar 3 persen,” terangnya..
Selain itu, KPU Sumbar juga mempersiapkan 27 TPS khusus, seperti di lembaga pemasyarakatan, rumah sakit, dan sejumlah perusahaan.
Untuk pemilih disabilitas, tercatat ada sekitar 26.500 orang yang akan menggunakan hak pilihnya.
Surya mengungkapkan bahwa terdapat tantangan terkait akses listrik dan jaringan internet di sejumlah TPS.
“Dari 10.846 TPS di Sumbar, ada 127 TPS yang belum memiliki akses listrik, dengan jumlah terbanyak di Mentawai sebanyak 91 TPS. Kami telah berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar dan PLN untuk penyediaan listrik di TPS tersebut,” jelasnya.
Untuk 482 TPS di wilayah yang belum terjangkau internet, KPU juga bekerja sama dengan Telkom dan Kominfo guna memastikan ketersediaan jaringan pada hari pemungutan suara.
Untuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), KPU Sumbar menyatakan telah melakukan pemetaan prioritas dan akan melibatkan semua unsur, termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk memastikan kelancaran distribusi logistik Pilkada ke lokasi-lokasi tersebut.
(HT)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel