TOPSUMBAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pelepasan distribusi logistik tahap pertama ini dilaksanakan di Muaro Sijunjung pada Selasa pagi, 26 November 2024 pukul 10.04 WIB.
Ketua KPU Sijunjung, Dori Kurniadi, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Zefnihan, Ketua Bawaslu Gusni Fajri, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut hadir dalam acara pelepasan tersebut.
Logistik untuk tahap pertama ini diarahkan ke Kecamatan Kamang Baru.
“Hari ini kami mulai mendistribusikan logistik untuk Pilkada 2024. Harapannya, proses pemungutan suara pada 27 November mendatang dapat berjalan lancar,” ujar Dori.
Sekdakab Zefnihan menambahkan bahwa kesuksesan Pilkada dapat diukur melalui dua indikator utama yakni, pelaksanaan yang jujur dan adil (jurdil) serta peningkatan partisipasi pemilih.
Logistik yang didistribusikan meliputi surat suara pasangan calon gubernur-wakil gubernur serta bupati-wakil bupati, bilik suara, kotak suara, tinta, dan perlengkapan alat tulis kantor (ATK).
Sebelum proses distribusi, surat suara yang rusak telah dimusnahkan di halaman Abe Futsal, Pasar Jumat, tempat penyimpanan logistik Pilkada.
“Sebanyak 276 lembar surat suara untuk calon gubernur dan wakil gubernur serta 342 lembar surat suara untuk calon bupati dan wakil bupati dimusnahkan dengan cara dibakar,” terang Dori.
Pemusnahan surat suara disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Bawaslu Gusni Fajri, Sekdakab Zefnihan, Kapolres AKBP Andre Anas, dan Kajari Rina Idawani.
Proses ini ditutup dengan penandatanganan berita acara pemusnahan oleh para pihak terkait.
Distribusi logistik mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dengan menggunakan kendaraan dinas roda empat dan roda dua.
“Kami mengerahkan dua per tiga kekuatan personel untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada 2024. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan bijak,” ujar Kapolres Sijunjung, AKBP Andre Anas.
Kabupaten Sijunjung, yang memiliki julukan “Ranah Lansek Manih,” akan menggelar Pilkada di 445 Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk TPS Lokasi Khusus (Loksus) di Lembaga Pemasyarakatan Muaro yang memiliki 221 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 36 pemilih pindahan.
Secara keseluruhan, jumlah DPT di Kabupaten Sijunjung mencapai 173.347 pemilih yang akan menentukan pilihan mereka untuk pemimpin Sumatera Barat serta Kabupaten Sijunjung.
Dalam rangka meningkatkan transparansi dan efisiensi, KPU Sijunjung juga mengandalkan aplikasi SIREKAP untuk proses penghitungan suara.
“SIREKAP dapat dioperasikan secara online maupun offline, sehingga mempermudah proses dokumentasi dan rekapitulasi hasil pemungutan suara di tingkat TPS,” kata Ria Melani, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Sijunjung.
Aplikasi ini memungkinkan publik untuk mengakses hasil penghitungan suara secara real-time, meningkatkan keterbukaan dan akurasi proses pemilu.
Selain itu, SIREKAP meminimalkan kesalahan entri data dan mempermudah verifikasi hasil penghitungan.
Pada Pilkada 2024 di Sijunjung, dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang berlaga adalah Mahyeldi-Vasko dan Epyardi-Ekos.
Sementara itu, untuk calon bupati-wakil bupati, kontestasi melibatkan pasangan Benny-Radi dan Hendri-Mukhlis.
(AG)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel